Jakarta (ANTARA) - Pancaran gemilang terlukis pada sorot mata pemuda dan pemudi cilik yang berlarian di halaman SDN Pasar Baru 11 usai melaksanakan upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT Ke-77 RI).

Meskipun senyuman mereka tertutup oleh masker, mata yang menyipit dan pipi yang terangkat ketika bersenda-gurau dengan rekan-rekan di sekelilingnya telah menunjukkan kebahagiaan yang mereka rasakan.

Bendera merah putih dalam genggaman tangan dikibaskan ke kanan dan ke kiri sebelum memasuki ruang kelas yang telah dihias dengan nuansa merah putih guna memeriahkan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

Tita, salah satu dari siswi yang saat itu sedang menunggu untuk dijemput, mengatakan bahwa sudah dua tahun sejak terakhir kali dirinya merasakan kemeriahan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di sekolah akibat pandemi COVID-19 yang melanda. Oleh karena itu, ia menikmati momen-momen perayaan yang dirinya lalui bersama teman-temannya di sekolah.

Tak dapat dipungkiri, pandemi COVID-19 membuat sebagian masyarakat merindukan kemeriahan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

Setelah dua tahun para murid melalui HUT RI dengan melakukan sikap sempurna di hadapan televisi dan melakukan penghormatan pada bendera yang berkibar di layar sebagai bentuk upacara virtual, kini mereka bisa menyaksikan keagungan bendera merah putih yang berkibar menghias dirgantara secara langsung.

Baca juga: Farel Prayoga bawakan lagu "Ojo Dibandingke" di hadapan Presiden

Baca juga: Sri Mulyani ajak generasi muda teruskan semangat HUT Kemerdekaan RI


Indonesia yang mulai pulih dari pandemi COVID-19 berhasil menghadirkan kembali berbagai kegiatan yang sempat hilang selama dua tahun. Kini, bersama-sama dengan generasi muda, Indonesia siap untuk bangkit lebih kuat.

Kemeriahan HUT RI

Wakil Kepala Sekolah Dasar Negeri Pasar Baru 11 Aris W mengatakan bahwa tahun ini merupakan pertama kalinya SDN Pasar Baru 11 menggelar rangkaian perayaan HUT RI setelah dilanda pandemi COVID-19.

Antusiasme dari para peserta didik tercermin melalui kreativitas dan semangat mereka ketika melakukan dekorasi ruang kelas. Dekorasi yang menghias tempat mereka menuntut ilmu tak terbatas pada bendera merah putih, tetapi mereka juga memanfaatkan kerajinan tangan.

Lebih lanjut, peserta didik yang bergabung di dalam kelompok marching band juga melakukan latihan untuk mengiringi pawai yang mereka selenggarakan pada Selasa, 16 Agustus 2022, tepat sehari sebelum puncak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pasukan marching band memimpin barisan pawai ketika berkeliling di wilayah Pasar Baru, diikuti oleh barisan siswa dan siswi yang menggunakan pakaian berdasarkan profesi, seperti pakaian tentara, pakaian polisi, hingga dokter, lalu diikuti oleh barisan yang menggunakan pakaian adat dari berbagai provinsi.

Pawai tersebut menampilkan pesan sinergisitas dan kebersamaan di Indonesia. Hal tersebut dapat dimaknai dari berbagai profesi dan ragam adat Indonesia yang bergerak di dalam satu barisan sembari menyerukan semangat kemerdekaan. Inilah nilai-nilai kebhinnekaan yang ditanamkan sejak dini kepada para peserta didik dan mewarnai HUT Ke-77 RI.

Kemudian, pada Rabu, 17 Agustus 2022, para guru dan murid melakukan upacara bendera guna memperingati HUT RI untuk yang pertama kalinya setelah pandemi melanda.

Meskipun lomba-lomba khas kemerdekaan masih belum terselenggara, Aris mengungkapkan bahwa perayaan ini sungguh berkesan akibat semangat yang ditunjukkan oleh para peserta didik dalam menyambut HUT Ke-77 RI.

Di sisi lain, penyanyi Vidi Aldiano yang menjadi pengisi acara di Istana Merdeka dalam rangkaian HUT Ke-77 RI mengungkapkan bahwa suasana perayaan kemerdekaan RI terasa sangat meriah.

Mungkin, tutur Vidi, karena sudah dua tahun tidak ada perayaan yang seperti ini, seluruh tamu undangan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berpenampilan dan datang ke Istana Merdeka untuk menyaksikan upacara pengibaran bendera.

Seolah menegaskan ucapan dari penyanyi yang melantunkan Kebyar-Kebyar dan Merah Putih di Istana Merdeka pada peringatan HUT Ke-77 RI ini, seorang pengunjung yang berasal dari Depok bernama Mersa mengungkapkan suasana di dalam Istana Merdeka penuh dengan keseruan.

Mersa merupakan salah satu dari 2.000 warga yang berhasil mendapatkan slot untuk menyaksikan upacara di Istana Merdeka secara langsung.

"Tadi seru banget. Nggak nyangka aja tiba-tiba jadi dangdutan (campursari, red), terus jadi dua kali nyanyi. Saya merasa puas banget, sih. Terus, makanannya juga banyak banget. Ini ada goodie bag makanan dan suvenir," ucap Mersa.

Tampaknya, penampilan dari penyanyi cilik Farel Prayoga tak hanya berhasil membuat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tertawa-tawa dan berdiri di tempatnya, tetapi juga meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi para warga yang berhasil mendaftar untuk menyaksikan upacara pengibaran bendera di Istana Merdeka.

Momen sejumlah menteri, petinggi TNI AD, AL, dan AU, serta figur publik yang meninggalkan tempat duduk masing-masing untuk berjoget di sisi Farel Prayoga, penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jatim, akan menjadi momen unik kala mengenang kemeriahan HUT Ke-77 RI.

Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat

Dalam Pidato Kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022, terdapat berbagai prestasi yang telah ditorehkan oleh Indonesia.

Salah satunya adalah Indonesia yang masuk ke peringkat lima besar dunia dalam hal vaksinasi COVID-19. Sebanyak 432 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan. Selain itu, perekonomian Indonesia juga mulai tumbuh sebesar 5,44 persen pada kuartal II-2022.

Lantas, bagaimana masyarakat pada lapisan akar rumput merasakan berbagai capaian ini?

Baca juga: Jokowi perintahkan sejumlah menteri jadi Irup HUT RI di daerah

Baca juga: Tentang kado merdeka Garuda Asia dan peran Bima Sakti di dalamnya


Seorang pedagang buah keliling bernama Septian di kawasan Pasar Baru, Jakarta, mengungkapkan bahwa penjualannya telah mengalami peningkatan sejak masyarakat mulai beraktivitas seperti biasa, tepatnya setelah pelonggaran PPKM mulai berlaku.

Sayangnya, ia tidak bisa memberikan jumlah pasti peningkatan yang ia alami. Yang jelas, tutur Septian, dahulu (saat pandemi COVID-19), ia merasa kesulitan untuk menjual buah-buahan-nya sebelum malam tiba.

Seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat, terlebih dengan murid-murid yang mulai bersekolah, Septian merasa lebih mudah untuk menjual dagangannya.

Suka cita dan keceriaan mulai mengiringi perjalanan Indonesia menuju kepulihan. Buah manis setelah dua tahun menjalani berbagai jenis pembatasan akhirnya mulai dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kini, setelah melalui terjangan yang begitu hebat akibat pandemi COVID-19, saatnya Indonesia untuk bangkit lebih kuat.

Baca juga: Addie MS: Upacara HUT RI era Presiden Jokowi paling seru dan meriah

Wakil Kepala Sekolah Dasar Negeri Pasar Baru 11 Aris W berpandangan, untuk bangkit lebih kuat, maka memperkuat sumber daya manusia (SDM) sejak dini merupakan langkah yang harus dilakukan.

Oleh karena itu, pada HUT Ke-77 RI ini, ia berharap agar ke depannya, tidak ada lagi anak yang tidak sekolah. Setidaknya, tutur Aris, anak Indonesia dapat mengenyam pendidikan hingga di tingkat SMA.

Kualitas SDM merupakan elemen terpenting untuk menyokong kebangkitan bangsa. Generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berpendidikan akan mengantarkan Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Guna mewujudkan visi tersebut, tentu saja dibutuhkan sinergisme dari seluruh lembaga dalam membangun Indonesia.

Selaras dengan seruan Presiden Joko Widodo, "Marilah kita bersatu padu untuk Indonesia maju. Indonesia pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat". "Merdeka.........!".

Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022