Moskow (ANTARA) - Rubel Rusia menguat pada Rabu ke level tertinggi satu minggu terhadap euro, didorong oleh pembayaran pajak yang akan datang yang biasanya meningkatkan permintaan untuk mata uang Rusia, sementara indeks saham juga bergerak lebih tinggi.

Pada pukul 07.27 GMT, rubel telah menguat 0,7 persen untuk diperdagangkan pada 61,67 versus euro, sebelumnya menembus tertinggi satu minggu di 61,60. Rubel 0,3 persen lebih kuat terhadap dolar di 60,72.

Rubel adalah mata uang dengan kinerja terbaik di dunia tahun ini berkat kontrol modal dan diharapkan segera mendapatkan lebih banyak dukungan dari pembayaran pajak akhir bulan yang biasanya mendorong perusahaan-perusahaan yang berfokus pada ekspor untuk mengkonversi sebagian dari pendapatan mata uang asing mereka.

Rubel kemungkinan akan diperdagangkan dalam kisaran 60 hingga 62 terhadap dolar sampai eksportir menjadi lebih aktif dalam hal pembayaran pajak, kata analis Promsvyazbank dalam sebuah catatan.

Volatilitas rubel telah menurun baru-baru ini setelah ayunan liar membawanya ke rekor terendah 121,53 terhadap dolar di Bursa Moskow pada Maret, beberapa hari setelah Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari, sebelum reli pada Juni membawanya ke puncak tujuh tahun di 50,01.

Pembatasan perdagangan di pasar Rusia secara bertahap berkurang. Bursa Moskow telah mengizinkan investor dari yurisdiksi "bersahabat", atau mereka yang tidak memberlakukan sanksi terhadap Rusia, untuk memulai perdagangan di pasar derivatif setelah hampir enam bulan hiatus.

Putusan itu tidak berlaku untuk pasar saham utama, tetapi sejak Senin (15/8/2022), Bursa Moskow telah mengizinkan non-penduduk dari negara-negara "bersahabat" untuk memperdagangkan obligasi.

"Faktor positif sekarang adalah fakta bahwa dengan kembalinya investor nonresiden ke pasar utang, tidak ada selling overhang," kata Alfa Capital.

Indeks saham Rusia juga menguat. Indeks RTS berdenominasi dolar naik 1,0 persen, menjadi diperdagangkan di 1.153,10 poin tertinggi sejak akhir Juli. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel naik 0,7 persen menjadi diperdagangkan di 2.222,90 poin, tertinggi dalam lebih dari lima minggu.


Baca juga: Rubel jatuh tembus 61 vs dolar, dipicu konversi "depository receipts"
Baca juga: Rubel Rusia menguat menuju 60 terhadap dolar, namun saham beragam
Baca juga: Rubel Rusia menguat menuju 60 terhadap dolar, saham Rusia beragam

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022