Saat ini mayoritas WNI di bawah naungan KBRI Havana ada di Jamaika dan kami sangat bangga karena para misionaris WNI ini menjalankan diplomasi kemanusiaan
Jakarta (ANTARA) - Para misionaris Indonesia yang tergabung dalam Missionaries of the Poor (MoP) menjadi pasukan pengibar bendera merah putih pada upacara dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI  di Kingston, Jamaika.

Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT RI  oleh KBRI Havana tahun ini berlangsung hikmat dan unik karena pasukan pengibar bendera terdiri dari para misionaris Indonesia di Jamaika, kata KBRI Havana dalam keterangannya pada Kamis.

"Saat ini mayoritas WNI di bawah naungan KBRI Havana ada di Jamaika dan kami sangat bangga karena para misionaris WNI ini menjalankan diplomasi kemanusiaan dengan memberikan pelayanan sosial melalui MoP tanpa dibayar untuk masyarakat rentan seperti anak yatim piatu, kaum jompo, hingga pengidap HIV AIDS," kata Duta Besar RI untuk Kuba, Bahamas, Republik Dominikana, Jamaika dan Haiti Nana Yuliana.

Dubes Nana, yang bertindak sebagai inspektur upacara peringatan HUT RI di Jamaika, menyampaikan bahwa saat ini WNI yang berada di bawah naungan KBRI Havana berjumlah 130 orang, dan hampir 50 persen dari jumlah tersebut tinggal dan bekerja di Jamaika.

Baca juga: "Guiqiao" turut meriahkan Panggung Gembira HUT RI di Beijing

Dengan demikian, konsentrasi WNI terbanyak di 5 negara akreditasi KBRI Havana ada di Jamaika.

Atas pertimbangan inilah, KBRI Havana menyelenggarakan upacara peringatan HUT RI tahun 2022 di Jamaika, ujar Dubes Nana.
Para misionaris Indonesia yang tergabung dalam Missionaries of the Poor (MoP) mengikuti upacara dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI  di Kingston, Jamaika pada Rabu (17/8/2022). (ANTARA/HO-KBRI Havana)

Salah satu misionaris Indonesia yang berasal dari Flores, Frater Rudy, mengatakan bahwa para misionaris di MoP sangat senang dengan adanya upacara tersebut karena banyak dari mereka yang bahkan lebih dari 10 tahun terakhir belum pernah mengikuti upacara peringatan HUT RI.

Perayaan 17 Agustus di Jamaika itu pun dimeriahkan dengan berbagai permainan, seperti lomba makan Patties (pastel Jamaika), lari kelereng, karaoke, dansa Tobelo dan juga acara Independence Night yang disiapkan oleh para misionaris MoP.

Kunjungan Dubes Nana dan staf KBRI Havana ke Jamaika itu juga sekaligus dimanfaatkan untuk memperkuat networking dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jamaika.

Untuk itu, Dubes Nana dan staf KBRI menemui sejumlah pejabat Jamaika, antara lain Wakil Menteri Luar Negeri, KADIN Jamaika, dan Konsul Kehormatan Indonesia untuk Jamaika untuk membahas sejumlah masalah tertunda  dan rencana kerja sama kedua negara ke depan.

"Hubungan Indonesia dan Jamaika akan memasuki usia 41 tahun pada Desember mendatang. Secara ekonomi, volume perdagangan kedua negara cukup baik, dengan surplus pada pihak Indonesia sebesar 112 persen pada semester 1 tahun 2022," kata Dubes Nana memaparkan.

Meskipun demikian, menurut dia, masih banyak kesempatan untuk meningkatkan kerja sama yang lebih konkret di antara kedua negara.

Baca juga: Sejumlah bayi dan anak Indonesia ikuti upacara HUT RI di Ethiopia
Baca juga: Dubes Lutfi ajak WNI di Mesir teruskan semangat juang pahlawan

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022