Jakarta (ANTARA) - Pada 8 Agustus lalu, perusahaan enabler industri kuliner Wahyoo merayakan ulang tahunnya yang kelima dan memberikan apresiasi kepada UMKM mitranya melalui promosi di media sosial.

Wahyoo memberikan apresiasi kepada mitra Wahyoo dengan mempromosikan bisnis mereka melalui sosial media Wahyoo menggunakan hashtag #RayakanUsahamu.

"Dengan adanya campaign #RayakanUsahamu diharapkan para mitra Wahyoo hingga seluruh pelaku UMKM kuliner di Indonesia bisa memanfaatkan beberapa layanan dari kami untuk terus memajukan bisnisnya. Kami juga ingin turut serta membantu mereka untuk mempromosikan bisnisnya agar dapat dikenal oleh masyarakat," kata Peter Shearer, CEO & Founder Wahyoo, dalam siaran persnya, Kamis.

Baca juga: Warteg digital Wahyoo rilis "Bakwan Jagung" berisi tiga fitur baru

Sejak mulai beroperasi lima tahun silam, Wahyoo telah meraih beberapa pencapaian. Salah satunya adalah penghargaan “Best New Startup by Tempo News Award” dan “Best Startup for UKM by Gojek Award” yang diberikan oleh Presiden RI, Joko Widodo di tahun 2018.

Pada tahun 2019, Wahyoo juga sempat mewakili Indonesia dalam ajang “Google for Startup” di Thailand. Kemudian pada tahun 2020, Wahyoo telah berhasil menerima pendanaan “Series A” sebesar 5 juta dollar dengan dukungan dari Intudo Ventures, Coca Cola Amatil, Kinesys Ventures, serta Indogen Capital, Arkblu Capital dan Selera Kapital, menyusul nama-nama besar yang sudah lebih dahulu seperti Agaeti Ventures, East Ventures dan SMDV.

Pada kuartal kedua tahun 2021, Wahyoo melakukan ekspansi bisnis dengan meluncurkan “Wahyoo Kitchen Partner”.

Dengan layanan tersebut, mitra Wahyoo dapat berjualan produk makanan yang dinaungi Wahyoo Kitchen Partner (Bebek Goreng Bikin Tajir, Bakso Bikin Tajir, dan Ayam Paduka) dengan memanfaatkan aset dapur yang mitra miliki. Sejak layanan ini dimulai, Wahyoo telah berhasil menggandakan jumlah outlet dan daya beli hingga mendekati 100%.

Hingga saat ini, lebih dari 27,000 bisnis UMKM yang telah terdaftar sebagai mitra Wahyoo. Dengan menggunakan layanan Wahyoo, para mitra telah merasakan berbagai keuntungan bagi bisnisnya, mulai dari kemudahan berbelanja, bahan baku berharga ekonomis, hingga kemudahan operasional bisnis secara keseluruhan.

"Harga bahan baku di Wahyoo sangat bersahabat, sehingga menu yang saya jual dapat disesuaikan dengan kantong pelanggan. Karena itu, pelanggan merasa senang dan selalu ingin kembali lagi. Selain harga bersahabat, saya merasa diuntungkan dengan fitur paylater yang memudahkan proses saat melakukan pembayaran," kata Suwarno, pemilik Ayam Bakar Monggo.

Pada mitra Wahyoo juga mengakui adanya peningkatan pendapatan setelah menggunakan Wahyoo. "Setelah beralih menggunakan Wahyoo, pesanan meningkat drastis sehingga penghasilan saya pun juga meningkat. Pendapatan yang saya dapatkan mencapai 65 juta rupiah," ujar Agus, pemilik Bebek Tajir Kubil.

Ke depannya, Wahyoo akan terus berfokus pada tujuannya untuk menjadi solusi bagi para pelaku bisnis kuliner di Indonesia dengan menyediakan berbagai fasilitas dan layanan di dalam maupun di luar aplikasi.

Wahyoo juga berencana menambah daftar brand di bawah Wahyoo Kitchen Partner dan melakukan ekspansi ke luar area Jabodetabek.

Baca juga: Wahyoo dan Livin Mandiri gelar kompetisi kuliner

Baca juga: 21 ribu usaha kuliner manfaatkan Wahyoo

Baca juga: Wahyoo dan Bank Mandiri gelar kompetisi UMKM kuliner

Pewarta: Suryanto
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022