Jakarta (ANTARA) - Pelatih ganda campuran Pelatnas PBSI Cipayung, Nova Widianto, menyambut baik hasil undian Kejuaraan Dunia BWF 2022, pasalnya ketiga pasangan asuhannya tidak langsung bertemu lawan-lawan kuat dalam turnamen yang bakal digelar di Tokyo, 22-28 Agustus mendatang.

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela tidak langsung bertemu ganda campuran kuat seperti Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong asal China ataupun wakil tuan rumah Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

"Hasil undian cukup bagus. Di sini Rinov/Pitha termasuk unggulan, karena di Kejuaraan Dunia daftar unggulannya sampai 16, jadi di babak-babak awal belum bertemu unggulan lain. Untuk Rehan/Lisa dan Zacha/Bela juga bagus, karena hasil undian kan untung-untungan. Mereka tidak langsung bertemu pasangan yang sangat kuat," kata Nova dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Rinov/Pitha mendapat bye di babak 64 besar karena diunggulkan di tempat ke-13. Sementara Rehan/Lisa akan menghadapi Lee Jhe-Huei/Hsu Ya Ching asal Taiwan, dan Zacha/Bela bersua wakil Denmark Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby.

Baca juga: HUT RI jadi tambahan semangat Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia

Walau begitu, Nova tidak main-main dalam mempersiapkan anak didiknya. Selama kurang lebih satu bulan setelah tur Asia Tenggara, semua aspek diperbaiki lewat latihan intensif.

Melihat kondisi lapangan di Jepang yang berbeda dari tiga turnamen sebelumnya, tim pelatih ganda campuran memutuskan untuk memperkuat pertahanan dan daya tahan serangan.

Faktor penting lainnya yang terlihat sudah mengalami kemajuan positif adalah komunikasi.

"Sudah bisa saling mengisi dan mengerti karena sebenarnya ini yang paling penting. Kalau di lapangan komunikasinya tidak bagus, pasti kurang jalan permainannya. Perlu ada kekompakan juga," ucap Nova.

Rinov/Pitha yang menjadi pasangan dengan peringkat tertinggi di Indonesia, mengaku sudah siap tempur.

"Persiapan sejauh ini sudah 80-90persen. Dari komunikasi, teknik hingga tenaga sudah jauh lebih baik. Pastinya merasa ada peningkatan di fisik karena sepulang dari Singapura memang fokus latihannya di sana. Untuk kepercayaan diri juga saya rasa meningkat karena persiapannya sudah cukup lama," ungkap Pitha.

Baca juga: Gregoria tak punya target khusus di Kejuaraan Dunia
Baca juga: Ganda putra masuki persiapan final jelang Kejuaraan Dunia di Tokyo

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022