Investor terbanyak itu usianya di bawah 30 tahun. Ini berbeda dengan dulu di tahun 2012, jumlah investor muda masih minimal dan akses ke pasar modal banyak hambatannya
Jakarta (ANTARA) - Financial Expert Ajaib Yazid Muamar mengatakan sebanyak 59,4 persen investor pasar saham Indonesia didominasi oleh anak muda berusia di bawah 30 tahun dengan total aset sebesar Rp54,8 triliun per Juli tahun 2022.

“Investor terbanyak itu usianya di bawah 30 tahun. Ini berbeda dengan dulu di tahun 2012, jumlah investor muda masih minimal dan akses ke pasar modal banyak hambatannya,” ujar Yazid dalam seminar Merdeka Finansial di Era Digital oleh Validnews.id secara hybrid di Jakarta, Kamis.

Sisanya, lanjut Yazid, sebanyak 22,0 persen investor usia 31- 40 tahun dengan total aset Rp99,2 triliun dan 10,6 persen usia 41- 50 tahun dengan total aset Rp163,2 triliun. Lalu, 5,1 persen usia 51- 60 tahun dengan total aset Rp238,0 triliun dan 2,8 persen usia di atas 60 tahun dengan total aset Rp582,5 triliun.

Menurutnya, dominasi jumlah investor muda ini disebabkan semakin mudahnya anak muda mengakses pasar saham melalui beragam layanan investasi yang tersedia di media digital. Namun, dari sisi aset, terlihat generasi tua masih mendominasi dengan banyaknya jumlah aset yang diinvestasikan ke pasar modal.

Sedangkan, investor pasar saham berdasarkan kategori pekerjaan, Ia menjelaskan sebanyak 32,6 persen adalah pegawai swasta, negeri dan guru dengan total aset sebesar Rp348,5 triliun dan sebanyak 27,7 persen adalah pelajar dengan total aset sebesar Rp23,9 triliun.

Lalu, sebanyak 14,0 persen adalah pengusaha dengan total aset sebesar Rp354,5 triliun dan 6,2 persen adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) dengan total aset sebesar Rp72,8 triliun, serta 19,5 persen adalah pekerja lainnya dengan total aset sebesar Rp285,9 triliun.

“Pegawai swasta, pegawai negeri, guru itu sekitar 32 persen. Ibu Rumah Tangga juga cukup lumayan,” ujar Yazid.

Yazid melanjutkan, berdasarkan dari penghasilan bulanan, sebanyak 38,2 persen berpenghasilan di bawah Rp10 juta dengan total aset Rp170,9 triliun dan sebanyak 49,5 persen berpenghasilan Rp10- 100 juta dengan total aset Rp179,9 triliun.

Kemudian, sebanyak 10,1 persen berpenghasilan Rp100-500 juta dengan total aset Rp238,9 persen dan sebanyak 1,4 persen berpenghasilan Rp500 juta – Rp1 miliar dengan total aset Rp167,9 triliun, serta sebanyak 0,73 persen berpenghasilan di atas Rp1 miliar dengan total aset Rp206,4 triliun.

Baca juga: Wamenkeu: Jumlah investor kripto lebih banyak daripada pasar saham
Baca juga: Mandiri Sekuritas: Investor ritel pasar modal RI naik menjadi 9,1 juta
Baca juga: Generasi Z dinilai sudah seharusnya mendominasi pasar saham

 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022