Jakarta (ANTARA) - Peringkat teratas Amerika Jessica Pegula mengakhiri laju juara US Open Emma Raducanu pada babak ketiga Cincinnati Masters, Kamis waktu setempat.

Dengan kemenangan 7-5 6-4 atas Raducanu, Pegula mengirim petenis Inggris itu ke lapangan latihan sebelum 29 Agustus untuk mempertahankan gelar Grand Slamnya.

Raducanu akan menuju ke New York dengan rekor 15-18 sejak dia meraih gelar pada 2021 dan akan turun dari 10 besar setelah gagal mencapai perempat final.

Petenis remaja itu melakukan pukulan backhand ke net untuk memberi lawannya match point, sementara Pegula mengirimkan servis winner untuk menutup kemenangan dalam waktu satu jam dua puluh menit ketika lawannya melakukan unforced error ke-21.

"Saya tidak merasa luar biasa di luar sana," kata Pegula setelah mencapai perempat final ketujuh dalam kariernya di Masters 1000, dikutip dari AFP.

"Saya belum pernah berhadapan dengan Emma, ​​ada banyak hal yang harus dibiasakan."

"Saya senang dengan bagaimana saya berkompetisi dan bertahan di dalamnya. Saya senang saya menangani hal-hal dengan sangat baik."

"Saya telah bermain dengan sangat konsisten, tidak ada drama, keluarlah dan lakukan apa yang harus Anda lakukan. Saya mencoba melakukan itu setiap pekan," imbuhnya.

Baca juga: Medvedev melaju, sementara Swiatek tersingkir dari Cincinnati Masters

Petenis Ceko Petra Kvitova, dua kali juara Wimbledon, mengalahkan finalis Wimbledon Ons Jabeut 6-1 4-6 6-0. Kvitova melakukan break enam kali saat lawannya dari Tunisia yang berperingkat lima itu melakukan enam kesalahan ganda.

Sementara itu, di sektor putra, Borna Coric, yang mengalahkan unggulan kedua Rafael Nadal, melanjutkan kemenangannya saat kembali dari cedera dengan mengalahkan Roberto Bautista Agut 6-2 6-3.

Coric, yang berperingkat 152, adalah perempat finalis ATP Masters 1000 dengan peringkat terendah setelah Ivo Karlovic, yang berperingkat 239, di Indian Wells 2011.

Unggulan keempat Stefanos Tsitsipas, semifinalis pada dua edisi terakhir, mengalahkan Diego Schwartzman 6-3 6-3.

Petenis AS John Isner melepaskan 20 ace dalam kekalahan 7-6(7/3) 1-6 7-6(7/4) dari rekan senegaranya Sebastian Korda. Dengan usia 37, Isner menjadi perempat finalis putra Cincinnati tertua di Era Open pasca 1968.

Isner melewati Roger Federer, yang berusia 37 tahun, ketika dia mencapai perempat final Cincinnati pada 2018.

Baca juga: Hadiah US Open tahun ini capai rekor tertinggi hingga Rp890 miliar
Baca juga: Kekalahan Nadal pastikan Medvedev peringkat satu dunia

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022