Korban seluruhnya hampir tidak dapat dikenali secara visual
Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menyerahkan empat dari enam jenazah korban kebakaran di indekos Jalan Duri Selatan 1, Tambora, Jakarta Barat, kepada pihak keluarga.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, keempat jenazah itu berhasil teridentifikasi berdasarkan kecocokan data pembanding seperti rekam medis dan gigi korban.

"Pemeriksaan terhadap keenam jenazah di instalasi forensik yang dilakukan tim 'post mortem' yang terdiri dari dokter forensik, odontologi forensik dan ahli DNA," kata Hariyanto di Jakarta, Jumat.

Data keempat jenazah korban kebakaran yang telah diserahkan kepada pihak keluarga tersebut adalah Alex Chandra (21), Gholib Mawardi (27), Hamid (19) dan Edi Sunarto (40).

Hariyanto mengatakan, kondisi seluruh jenazah korban kebakaran Tambora tersebut tidak bisa dikenali secara visual sehingga membutuhkan identifikasi lebih lanjut.

"Korban seluruhnya hampir tidak dapat dikenali secara visual," ujar Hariyanto.

Baca juga: RS Polri Kramat Jati identifikasi jenazah korban kebakaran di Tambora
Baca juga: Kebakaran tempat indekos di Tambora mengakibatkan enam orang tewas


Proses penyerahan jenazah korban kebakaran Tambora kepada pihak keluarga dilakukan di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati.

Penyerahan jenazah tersebut dihadiri oleh seluruh keluarga korban kebakaran. Suasana haru menyelimuti proses penyerahan saat jenazah korban dimasukkan ke dalam ambulans.

Sebelumnya, kebakaran melanda salah satu bangunan indekos di Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar), yang mengakibatkan enam orang tewas dan tiga orang mengalami luka bakar pada Rabu (17/8) sekitar pukul 06.30 WIB.

Para korban yang meninggal dunia maupun mengalami luka bakar diduga terjebak di dalam rumah indekos yang terbakar itu.

Kepolisian Sektor (Polsek) Tambora telah memeriksa sembilan saksi terkait kebakaran rumah toko indekos di Duri Selatan, Jakarta Barat.

Pemeriksaan itu dilakukan untuk mencari tahu penyebab utama terjadinya kebakaran tersebut.
Baca juga: Pemkot Jakbar imbau warga tidak pasang jeruji besi di jendela bangunan
Baca juga: Kebakaran indekos di Tambora dipicu dari korsleting kipas angin

 

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022