Edukasi tersebut merupakan bagian dari kampanye #AyoMinumBuah yang diluncurkan pada awal Agustus. Sejak kampanye diluncurkan, perusahaan mengatakan pihaknya telah mengedukasi lebih dari 25.000 masyarakat dari berbagai latar belakang dan lapisan usia.
Baca juga: Sehatkah bila hanya minum jus sayur dan buah seharian?
Menurut perusahaan, kampanye juga telah hadir di tengah 557 siswa SD Negeri Pesanggarahan 03 dan mendapatkan sambutan positif dari para peserta, guru, maupun orang tua murid.
Dalam kampanye #AyoMinumBuah, anak-anak diajarkan mengenai konsumsi buah harian yang ideal, yaitu dua hingga tiga porsi setiap hari, salah satunya bisa dilengkapi dengan jus buah sebagai pilihan praktis, higienis, dan takarannya pun jelas, sesuai kebutuhan.
Head of Marketing Nutrition Indonesia PT Unilever Indonesia Ari Astuti mengatakan anak-anak menjadi salah satu fokus utama dari edukasi yang dilakukan oleh Buavita karena pihaknya percaya kebiasaan baik mengonsumsi buah harus ditanamkan sejak dini.
“Melalui kunjungan ini, Buavita ingin membantu para orang tua memperkenalkan aneka kelezatan dan manfaat buah dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami anak,” kata Tutut melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat mendorong pengetahuan dan kecintaan anak-anak terhadap buah-buahan, serta menginspirasi orang tua untuk terus memiliki ide kreatif dalam menanamkan kebiasaan makan dan minum buah setiap hari.
Sementara itu, Kepala Sekolah Mumtaza Islamic School, Khalimi, mengatakan pihak sekolah menyambut antusias atas kegiatan yang diinisiasi Buavita, apalagi pesan yang dibawa yaitu ajakan makan dan minum buah yang disandingkan dengan sharing session tentang kesehatan.
“Anak-anak juga terlihat antusias dan tentunya ini membawa hal positif bagi semua pihak, untuk itu kita hargai dan kita syukuri,” ujarnya.
Baca juga: Pentingnya asupan buah yang ideal untuk daya tahan tubuh
Baca juga: Jus buah dan sayuran untuk jaga daya tahan tubuh
Baca juga: Cara mudah konsumsi jus dengan "slow juicer"
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
