Jakarta (ANTARA) -
Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) DKI Jakarta menjadikan Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, sebagai percontohan digitalisasi perdagangan.
 
"Kemarin kami bersama Pak Mendag Zulkifli Hasan melakukan kunjungan untuk memantau harga bahan pokok, sekaligus menyosialisasikan penggunaan aplikasi belanja kepada pedagang pasar dan pengunjung untuk bertransaksi digital melalui aplikasi Grab Mart," kata Kepala DPPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Pasar Tomang adalah percontohan (pilot project) untuk program ini. Digitalisasi ini merupakan tindak lanjut kemitraan yang dilakukan antara Kementerian Perdagangan dengan PT Grab Indonesia untuk mendorong digitalisasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya di pasar rakyat dengan menggunakan aplikasi Grab Mart.
 
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Perumda Pasar Jaya, selaku pengelola pasar rakyat di Provinsi DKI Jakarta, menyambut baik program kemitraan yang dilakukan oleh Kemendag RI ini.
 
"Kami dari Pemprov DKI Jakarta menyambut baik kemitraan ini karena sejalan dengan misi untuk melakukan digitalisasi UMKM," katanya.
 
Pemprov DKI berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat maupun sektor swasta untuk mendorong digitalisasi UMKM pasar rakyat.
 
"Digitalisasi UMKM di pasar rakyat ini bisa dimanfaatkan untuk pembelian secara digital, pembayaran 'cashless' maupun fasilitas lainnya yang mendukung perluasan akses pemasaran produk UMKM," kata Ratu.
Baca juga: Anies tinjau Pasar Tomang Barat pastikan penerapan protokol kesehatan
Baca juga: Pangan bersubsidi dipastikan sudah tersedia di Pasar Tomang Barat

 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022