Jakarta (ANTARA) - Para pebalap Ducati mendominasi sesi latihan kedua Grand Prix Austria pada Jumat ketika Johann Zarco dari tim Pramac mencatatkan lap tercepat mengalahkan Jack Miller (Ducati) dan Jorge Martin, rekan satu timnya.

Di permukaan aspal yang panas setelah latihan pertama dalam kondisi trek yang setengah basah, sebagian besar pebalap mampu memperbaiki catatan waktunya sejak awal FP2, mengkhawatirkan ancaman cuaca buruk demi tiket langsung ke Q2.

Zarco mencetak waktu terbaik 1:29,837 guna mengungguli Miller dengan selisih 0,024 detik dan Martin +0,029 detik, demikian laman resmi MotoGP.

Pebalap Prancis itu masih mengincar kemenangan perdananya dalam kelas premier dan bakal mencoba menebus poin yang hilang setelah terjatuh di Silverstone dua pekan lalu.

Sementara itu, pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo menjadi satu-satunya pebalap non-Ducati dalam delapan besar. Pebalap Yamaha ini finis P4 di depan Francesco Bagnaia, Luca Marini, Marco Bezzecchi dan Enea Bastianini di sirkuit Red Bull Ring yang cocok dengan karakteristik Ducati.

Maverick Vinales menjadi pebalap tercepat Aprilia di P9 setelah rekan satu timnya, Aleix Espargaro, yang membalap dengan kaki cedera imbas kecelakaan saat sesi latihan terakhir GP Inggris, di P11.

Baca juga: Berbekal dua podium, Vinales menuju GP Austria dengan motivasi tinggi

Brad Binder, yang merasakan podium teratas di Red Bull Ring tahun lalu, melengkapi 10 besar untuk tim KTM.

Sesi latihan kedua berjalan sangat ketat ketika catatan waktu sepuluh pebalap teratas terpisahkan 0,3 detik saja dan sebanyak catatan 19 pebalap terpisahkan kurang dari satu detik.

Hujan diperkirakan turun saat sesi latihan ketiga, dan para pebalap akan berupaya memperbaiki catatan waktu mereka dalam latihan Sabtu pagi apabila langit cerah.

Sejak kembali masuk kalender MotoGP pada 2016, Red Bull Ring telah menggelar delapan balapan kelas premier, enam di antaranya membuat  pebalap Ducati berada di podium teratas, dan dua lainnya dimenangi pebalap KTM yaitu Miguel Oliveira (2020) dan Brad Binder, yang bertahan dengan ban slick di balapan yang diguyur hujan tahun lalu.

Untuk 2022, layout sirkuit di Spielberg itu mengalami sedikit modifikasi dengan penambahan chicane setelah Tikungan 1.

Menuju Austria, Quartararo berada di bawah tekanan saat posisinya hanya 22 poin dari rival terdekat Aleix Espargaro dari tim Aprilia yang menjadi satu-satunya pebalap yang selalu finis dengan poin sejauh ini di 2022. Yamaha juga belum pernah menang di Spielberg.

Sedangkan pebalap Ducati Francesco Bagnaia perlahan-lahan merangkak ke posisi tiga klasemen berbekal empat kemenangan dalam tujuh balapan terakhir.

Baca juga: Bagnaia tak pusingkan klasemen, fokus rebut poin setiap balapan

Sepuluh besar catatan kombinasi hingga FP2:
1. Johann Zarco (Prima Pramac Racing) – 1:29,837
2. Jack Miller (Ducati Lenovo Team) + 0,024
3. Jorge Martin (Prima Pramac Racing) + 0,029
4. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) + 0,040
5. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) + 0,160
6. Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) + 0,193
7. Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) + 0,229
8. Enea Bastianini (Gresini Racing MotoGP™) + 0,229
9. Maverick Viñales (Aprilia Racing) + 0,276
10. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) + 0,291

Baca juga: Espargaro siap tarung di Red Bull Ring meski kaki masih cedera
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022