Ribuan peserta datang ke lokasi sehari sebelum acara dan pada pagi hari para peserta mulai berdatangan menuju titik Star di Lapangan Sembalun Bumbung. Selanjutnya, setelah peserta dilepas, mereka berlari dan dilempari tepung warna warni di beberapa titik oleh petugas yang telah dipersiapkan di sepanjang jalan yang di lewati, baik itu di jalan raya maupun melewati rumah warga di perkampungan.
Selanjutnya, setelah tiba di garis finis, para peserta kembali dilempari tepung warna warni. Pada saat pengumuman dorprize, para peserta terlihat bergoyang setelah Grup Bang Amtenar tampil menghibur para peserta.
"Rinjani Calor Run ini cukup bagus. Saya bersama keluarga baru pertama kali ikut kegiatan seperti ini. Seru pokoknya," kata Wisatawan asal Kota Mataram, Abiyan di Sembalun.
Kegiatan itu semakin meriah, setelah para peserta satu persatu mendapatkan hadiah undian, mulai dari Hp, TV dan Sepeda Motor serta beberapa hadiah lainnya.
Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA, Nina Kurnia Dewi mengatakan, ANTARA hadir untuk Indonesia dan melalui Rinjani Color Run ini untuk mendukung pengembangan usaha masyarakat maupun para pelaku UMKM.
"LKBN Antara hadir untuk Indonesia. Melalui Rinjani Color Run hadir untuk kebangkitan ekonomi masyarakat NTB," kata Nina Kurnia Dewi saat melepas para peserta Rinjani Color Run bersama Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy yang dilaksanakan di kaki Gunung Rinjani, Sembalun.
Hari ini semua hadir untuk berolahraga untuk menjaga kesehatan dan cepat pulih dari pandemi COVID-19. Sesuai dengan tema HUT Republik Indonesia "Cepat pulih dan lebih kuat " LKBN Antara menggelar keramaian Rinjani Color Run untuk terus bergerak bersama dalam membangkitkan ekonomi dan usaha ekonomi pelaku UMKM atau masyarakat.
"Ini semua untuk menggerakkan Ekonomi masyarakat," katanya.
Kolaborasi Antara dengan semua pihak terus dilakukan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dengan melakukan pelatihan marketing usaha. Keberadaan digitalisasi harus bisa dimanfaatkan semua pihak, karena potensi di Sembalun ini cukup banyak bisa dikembangkan.
Potensi wisata di NTB tidak hanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, namun destinasi wisata di Gunung Rinjani ini cukup indah dan menjadi daya tarik peningkatan kunjungan wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
"Protokol kesehatan tetap dijaga. Antara hadir untuk warga NTB, semoga kegiatan ini rutin dilaksanakan untuk pemulihan ekonomi," katanya.
Baca juga: Menparekraf: Rinjani Color Run bisa dorong pemulihan ekonomi
Baca juga: Ribuan peserta Rinjani Color Run Ngopi bareng di ketinggian 1.056 Mdpl
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
