Inisiatif ini disambut baik oleh masyarakat sehingga kami berhasil meraih posisi teratas
Jakarta (ANTARA) - Aplikasi Fita meraih posisi teratas “top of mind brand awareness” masyarakat Indonesia di kategori aplikasi kesehatan bidang pencegahan (preventive health) menurut hasil survei tiga platform riset pasar, yaitu Jakpat, Snapcart, dan Populix.

Chief Executive Officer (CEO) Fita Reynazran Royono mengatakan pertumbuhan aplikasi tersebut dalam setahun terakhir menandai tingginya minat masyarakat untuk mulai menjalani hidup sehat.

Melihat permintaan (demand) yang tinggi, selain menghadirkan berbagai program kesehatan, Reynazran mengatakan pihaknya juga menyempurnakan fitur berbasis teknologi untuk menyajikan pengalaman yang terintegrasi dan tanpa hambatan (seamless).

Baca juga: Chubb Life hadirkan aplikasi kesehatan fisik dan mental

“Inisiatif ini disambut baik oleh masyarakat sehingga kami berhasil meraih posisi teratas top of mind brand awareness dalam bidang preventive health tahun 2022 mengungguli global players yang sudah lebih dulu ada di pasar melalui survei yang kami lakukan,” katanya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Sebagai informasi, Fita merupakan aplikasi kesehatan yang memberikan sistem penghargaan (reward) kepada pengguna. Setiap menyelesaikan aktivitas kesehatan, pengguna dapat mengumpulkan poin untuk ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.

Fita memiliki program kesehatan yang berfokus pada nutrisi, kebugaran, serta kesejahteraan fisik dan psikis (well-being). Seluruh program telah melalui proses akreditasi oleh pelatih bersertifikat dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) dan dapat diikuti oleh pengguna secara gratis.

Menurut perusahaan, aplikasi Fita telah diunduh oleh lebih dari dua juta pengguna pada Juli 2022. Angka tersebut, kata perusahaan, semakin menguatkan komitmen untuk terus mempertahankan posisi sebagai aplikasi kesehatan andalan dengan meluncurkan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh masyarakat luas.

Baca juga: SehatQ dukung pemudik jaga kondisi tubuh

Reynazran mengatakan pihaknya tengah membangun fitur konsultasi dengan pelatih kebugaran dan ahli nutrisi untuk memberikan bimbingan yang menyeluruh kepada pengguna, serta fitur belanja yang terhubung dengan platform asuransi, aksesori​ elektronik (wearables), ​​​​​​kelas latihan fisik (workout classes), dan toko daring khusus kesehatan (health-commerce).

Nantinya, kata Reynazran, pengguna dapat mencari dan membeli kebutuhan olahraga, baik itu pakaian, jam tangan pintar, suplemen dan vitamin, hingga asuransi kesehatan melalui Fita, dipandu oleh pelatih kebugaran dan ahli nutrisi yang bersertifikasi.

“Pengembangan ini dilakukan sebagai wujud komitmen kami untuk mendorong masyarakat Indonesia agar hidup lebih sehat dan sejahtera. Semoga masyarakat tergerak dan termotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat bersama kami,” katanya.

Baca juga: PeduliLindungi akan jadi aplikasi kesehatan individu

Baca juga: RSCM luncurkan aplikasi SmartRSCM guna mudahkan layanan kesehatan

Baca juga: Kemenkes luncurkan SatuSehat untuk platform tunggal aplikasi kesehatan

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022