Jakarta (ANTARA) - Paket langganan baru Netflix yang didukung iklan kemungkinan tak akan menyertakan iklan pada semua kontennya. Kepada Bloomberg, Netflix mengatakan telah memberi tahu mitranya bahwa program anak-anak dan film original akan tetap bebas iklan, sebagaimana dikutip dari TechCrunch, Minggu.

Langkah tersebut merupakan upaya Netflix untuk mengatasi para pelanggan yang mulai beralih ke layanan streaming lain.

Beberapa orang tua mungkin telah beralih karena biaya berlanggan di platform tersebut mahal. Sehingga, paket dengan dukungan iklan yang lebih murah akan membantu mereka menghemat uang, sambil tetap bisa memberikan pengalaman streaming bebas iklan untuk anak-anak mereka.

Baca juga: Netflix gandeng Microsoft jadi mitra paket berlangganan dengan iklan

Iklan dan program anak-anak dinilai bukan kombinasi yang baik dan sebagian orang menganggap hal tersebut sebagian tindakan eksploitatif. Organisasi seperti American Psychological Association telah menyerukan pembatasan yang lebih ketat pada iklan untuk anak-anak.

Mengenai paket langganan dengan dukungan iklan, Netflix menargetkan meluncurkan pake tersebut pada tahun 2023. Sayangnya, tak semua konten dapat dihadirkan pada paket langganan tersebut.

Netflix telah mengonfirmasi pihaknya sedang menegosiasikan kesepakatan untuk mendapatkan berbagai program tertentu ke paket tersebut.

Dalam kemitraan dengan Microsoft, teknologi dan penjualan untuk periklanan semuanya ditangani oleh pihak ketiga sehingga beberapa keputusan mungkin berada di luar kendali Netflix. Misalnya, keputusan mengenai paket dengan iklan yang akan memblokir unduhan offline.

Baca juga: Paket Netflix dengan iklan tak akan hadirkan opsi tonton "offline"

Baca juga: Netflix tuntut pembuat teater musikal "Bridgerton"

Baca juga: Konsumen Indonesia semakin tertarik langganan video streaming

Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022