Jakarta (ANTARA) - Volkswagen mengklaim telah menerima lebih dari 10.000 pesanan untuk ID. Buzz van listrik, yang artinya kendaraan tersebut hampir terjual habis untuk tahun ini, beberapa bulan sebelum dimulainya pengiriman, klaim sebuah laporan Automobilwoche.

Pembuat mobil itu meluncurkan ID. Buzz van listrik pada bulan Maret. Van listrik hadir sebagai pendekatan mewah untuk kendaraan ikonik dengan perpaduan teknologi dan fitur modern bersama dengan gaya klasik lama.

Dikutip dari Hindustan Times pada Senin, Volkswagen mengklaim bahwa ID Buzz adalah salah satu proyek paling emosional perusahaan hingga saat ini. Laporan tersebut mengklaim bahwa permintaan kendaraan listrik ini dipimpin oleh Norwegia, diikuti oleh Jerman.

Baca juga: Herbert Diess akan mundur dari jabatan CEO Volkswagen

Perusahaan otomotif Jerman tersebut telah menerima 3.400 pesanan ID Buzz dari Norwegia, sedangkan 2.500 pesanan telah diterima dari Jerman.

Disebutkan pula bahwa perusahaan menerima pesanan masing-masing sebanyak 1.100 dan 1.000 unit dari Belanda dan Belgia. Penjualan belum dimulai di Prancis dan Inggris, di mana van listrik terbukti populer.

Menariknya, ini berarti hanya 5.000 unit yang tersisa untuk dijual tahun ini, karena Volkswagen berencana untuk membangun hanya 15.000 unit pada tahun 2022.

ID. Buzz tersedia dalam tiga varian berbeda, yakni penumpang, kargo, dan ride-hailing. Baru-baru ini, pembuat mobil tersebut mematenkan versi keempat dari mobil tersebut dalam bentuk truk pikap dua kabin.

ID. Buzz mengambil daya dari paket baterai 82 kWh yang memungkinkan kendaraan berjalan sejauh 321 km dengan sekali pengisian daya.

Dibanderol dengan harga sekitar 67.500 dollar AS, Volkswagen ID. Buzz sedang diproduksi di pabrik pembuat mobil di Hanover, Jerman. 

Baca juga: Volkswagen dan Mahindra perluas kerja sama komponen kendaraan listrik

Baca juga: Laba Volkswagen Group naik jadi 10,6 miliar euro di semester pertama

Baca juga: Toyota pimpin penjualan global Januari-Juni tiga tahun berturut-turut
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022