Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengeluarkan 10 saham perusahaan dari daftar kelompok saham LQ45, enam di antaranya adalah saham milik perusahaan-perusahaan Grup Bakrie.

Enam saham perusahaan kelompok Bakri yang harus keluar dari daftar 45 saham terlikuid BEI itu adalah saham Bakrie & Brothers (BNBR), Bakrie Telecom (BTEL), Bakrieland Development (ELTY), Bumi Resources (BUMI), Darma Henwa (DEWA), dan Energi Mega Persada (ENRG).

Empat saham lainnya adalah saham Central Proteinaprima (CPRO), Kawasan Industri Jababeka (KIJA), Media Nusantara Citra (MNCN), dan Truba Alam Manunggal Engineering (TRUB).

Pernyataan  BEI itu disampaikan melalui keterbukaan informasi, Jumat, dan ditandatangani Ph. Kepala Divisi Perdagangan Saham Irmawati dan Ph. Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Produk Irwan Abdalloh.

Kesepuluh saham emiten itu akan keluar dari penghitungan indeks LQ45 mulai 2 Pebruari 2009 hingga 31 Juli 2009.

Berikut ini adalah 10 saham emiten pendatang baru di daftar saham LQ45 yang menggantikan 10 saham yang dikeluarkan tersebut:
  1. Adaro Energy Tbk (ADRO)
  2. Barito Pacific Tbk (BRPT)
  3. Bayan Resources Tbk (BYAN)
  4. Elnusa Tbk (ELSA)
  5. Indika Energy Tbk (INDY)
  6. Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP)
  7. Jasa Marga Tbk (JSMR)
  8. Kalbe Farma Tbk (KLBF)
  9. Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  10. Wijaya karya Tbk (WIKA).
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009