Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa Nota Kesepahaman (MOU) yang ditandatangani oleh Eka Hospital Group dengan Cedars Sinai Hospitan Los Angles merupakan implementasi lanjutan dari salah satu pilar transformasi kesehatan.

“Salah satu tugas yang diamanahkan oleh Bapak Presiden RI kepada Kementerian Kesehatan adalah melakukan transformasi sistem kesehatan nasional, yang meliputi transformasi yang salah satu programnya berupa kerja sama dengan rumah sakit terbaik dunia,” kata Dante dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.

Dante menyatakan, terbangunnya hubungan baik antara Eka Hospital Group dengan Cedars Sinai Hospital merupakan hal yang patut dibanggakan.

Sebab, kerja sama yang dibangun memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan utamanya di Eka Hospital Group, yang terkait dengan penanganan kegawatdaruratan. Rencananya, kerja sama itu akan berlangsung selama tiga tahun.

Dante berharap kerja sama tersebut, dapat mendorong pelayanan rumah sakit di Indonesia baik rumah sakit swasta maupun pemerintah. Hal itu dimaksud agar bisa memberikan pelayanan yang setara dengan rumah sakit di luar negeri.

Baca juga: Kemenkes: Memperlakukan COVID-19 seperti flu biasa belum didukung WHO

“Tidak hanya untuk melayani pasien dalam negeri, tetapi juga menarik pasien luar negeri,” ujar Dante.

Chief Operation Officer Eka Hospital Group Rina Setiawati menambahkan MOU itu akan menjadi langkah awal kerja sama antara kedua institusi dalam bidang quality improvement dengan berbagai aspek pelayanan di rumah sakit.

Terutama pada Instalasi Gawat Darurat (IGD) serta penanganan pasien dalam kondisi gawat dan darurat.

“Eka Hospital ingin memberikan yang terbaik bagi Indonesia terutama dalam bidang kesehatan. Dalam kerja sama ini nantinya akan ada transfer pengetahuan dan pengalaman dari Cedars Sinai Hospital,” ucap Rina.

Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengatakan, kualitas layanan kesehatan dan kemampuan tenaga kesehatan di Eka Hospital harus terus ditingkatkan dan mengikuti kemajuan teknologi dalam dunia kedokteran.

“Meskipun begitu, sentuhan kemanusiaan juga tetap nomor satu. Kerja sama antara dua negara saya rasa penting untuk mempererat hubungan secara langsung di bidang kesehatan,” kata Saleh.

Sebagai informasi, Eka Hospital Group merupakan salah satu jaringan rumah sakit swasta di Indonesia, yang mengemban misi memberikan pelayanan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan selalu melakukan pemutakhiran terkini dalam berbagi aspek, baik pelayanan kepada pasien, mengembangkan penelitian dan ilmu pengetahuan, serta turut berperan aktif memajukan pendidikan kedokteran di Indonesia.

Baca juga: Kemenkes: Penularan cacar monyet melalui kontak langsung atau benda

Pada fasilitas serta kemampuannya, Eka Hospital dapat bersaing secara global terutama di bidang ortopedi dan jantung telah diakui oleh Cedars Sinai Hospital.

Sementara Cedars Sinai Hospital sendiri adalah pusat ilmu kesehatan akademik multi spesialis, yang telah melatih para profesional medis lebih dari 80 residensi serta menyediakan beasiswa di bidang khusus dan sub spesialisasi serta program pascasarjana.

Rumah sakit itu juga telah dinobatkan sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Amerika oleh US News&World Report secara konsisten serta menempati urutan kedua di California dan telah melayani di bidang kesehatan selama 100 tahun.

Baca juga: Kemenkes: Kelebihan konsumsi GGL sebabkan kardiovaskuler & stroke

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022