Jakarta (ANTARA) - Di balik kesuksesan drama hukum "Extraordinary Attorney Woo", aktris Park Eun-bin ternyata sempat menolak membintangi drama tersebut karena tak yakin dirinya bisa memerankan karakter Woo Young-woo dengan baik.

"Saya menolak bukan karena saya luar biasa, tapi saya tidak yakin bisa memerankan karakter ini dengan baik," kata Park Eun-bin dalam sebuah wawancara, dikutip dari Yonhap pada Rabu.

"Saya takut memerankan Young-woo. Saya tidak tahu bagaimana cara dia berbicara dan merespons sesuatu," lanjutnya.

Setelah melalui berbagai pertimbangan, Park Eun-bin akhirnya memutuskan bergabung dengan drama tersebut dan mencoba untuk tidak menampilkan Young-woo sebagai karakter autis yang kaku dan tidak berperasaan.

Untuk itu, dia menggambarkan Young-woo sebagai pengacara yang segar, cantik, simpatik, dan berbakat dengan otaknya yang cemerlang di bidang hukum.

Park Eun-bin mengatakan, dia ingin fokus pada bagaimana Young-woo sebagai pengacara autis dapat diterima oleh orang-orang dari semua lapisan masyarakat.

"Jika saya mengambil pendekatan konservatif, saya bisa kehilangan potensi Young-woo. Pada awalnya, Young-woo seharusnya terlihat aneh tetapi bekerja dengan baik. Seiring berjalannya episode, dia masih aneh, tetapi tidak lagi tampak aneh. Ini adalah bagian yang paling sulit," ujarnya.

Dia mengatakan, Young-woo mewakili orang autis yang selama ini dikenal kurang dalam keterampilan sosial dan komunikasi sehingga mengalami berbagai masalah mulai dari persahabatan, hubungan romantis, kehidupan sehari-hari, hingga kesuksesan karirnya.

Namun, Young-woo tumbuh menjadi pengacara yang baik dan individu yang mampu melalui ruang sidang, bekerja sama dengan rekan satu timnya, bahkan memulai hubungan romantis dengan Joon-ho (Kang Tae-oh).

"Kebanyakan orang berpikir mustahil bagi individu autis untuk jatuh cinta. Saya pikir acara kami ingin mematahkan bias itu," kata Park Eun-bin.

Tantangan lain yang dihadapi Park Eun-bin saat memerankan Young-woo adalah memori karakter yang luar biasa dan mampu menghafal semua jargon hukum. Kejeniusan Young-woo membuat Park Eun-bin harus melakukan dialog yang sangat panjang.

"Young-woo adalah seorang jenius, dan dia memiliki memori fotografis yang memungkinkan dia untuk mengingat gambar dari buku-buku hukum, tapi saya tidak seperti itu," tutur Park Eun-bin.

"Kata-kata hukum itu terlalu sulit untuk melekat di otak saya. Butuh waktu. Saya bahkan menghabiskan waktu istirahat saya untuk menghafal naskahnya," sambungnya.

"Extraordinary Attorney Woo" mendapatkan popularitas yang luar biasa. Episode terakhirnya yang disiarkan Kamis (18/8) meraih rating 17,5 persen dalam penayangan nasional. Drama tersebut juga sukses menduduki puncak daftar 10 Program TV non-Inggris di platform streaming Netflix selama lima minggu.

Baca juga: "Extraordinary Attorney Woo" akan diadaptasi jadi drama musikal

Baca juga: Kru dan pemain "Extraordinary Attorney Woo" ke Bali pekan depan

Baca juga: "Extraordinary Attorney Woo" sapu peringkat drama paling menarik

Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022