Jakarta (ANTARA) - Petarung asal Amerika Serikat (AS) Demetrious Johnson bakal hadir dalam ONE Fight Night 1 dengan mengusung misi balas dendam melawan Adriano Moraes di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Sabtu (27/8).

Kedua petarung sebelumnya saling berhadapan di lokasi yang sama pada 7 April 2021. Kala itu, Johnson takluk pada ronde kedua dan menjadi kekalahan satu-satunya sepanjang karier profesional.

Dalam keterangan tertulis ONE Championship yang diterima di Jakarta, Rabu, Johnson bertekad bangkit sekaligus membalas kekalahan tersebut.

Baca juga: Duel trilogi antara Xiong Jing dan Angela Lee tersaji pada 1 Oktober

ONE Fight Night 1 secara keseluruhan bakal menyajikan ONE Fight Night 10 laga yang terdiri atas lima pertandingan Muay Thai dan lima laga MMA.

Selain duel antara Johnson vs Moraes, laga tak kalah sengit juga diprediksi terjadi antara Liam Harrison dan Nong-O Gaiyanghadao.

Nong-O Gaiyanghadao tampak makin tak terhentikan. Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai ini memiliki catatan 8-0 di ONE Championship dan tiga kemenangan terakhirnya diraih lewat KO.

Petarung asal Thailand ini tampil makin menggila melalui kombinasi serangan tajam dan penuh ledakan lewat kedua kaki serta tangannya.

Banyak yang menganggap Nong-O adalah petarung Muay Thai terbaik di era modern, dan sejauh ini dia mampu membuktikan anggapan tersebut.

Pada sisi lain, Harrison memiliki serangan agresif nan cepat yang bisa membuat lawan terkapar dalam hitungan detik.

Baca juga: Rodtang, si Manusia Besi yang bertekad perpanjang dominasi di ONE

Lalu ada juga "si manusia besi" Rodtang Jitmuangnon yang akan menghadapi Savvas Michael dalam babak semifinal ONE Flyweight Muay Thai.

Selain itu ada pula Marcus “Buchecha” Almeida yang bertarung melawan Kirill Grishenko.

Semua mata akan tertuju pada Almeida karena ini akan menjawab keraguan apakah hanya jago dalam Jiu-jitsu Brazil (BJJ).

Jika berhasil menembus pertahanan Grishenko dan kembali meraih kemenangan dominan, bukan tak mungkin jika langkah selanjutnya adalah menantang pemilik sabuk emas kelas berat.

Divisi heavyweight sendiri diisi oleh para monster kelas berat dengan kemampuan beragam. Jika kembali tampil impresif, hal itu akan menghapus keraguan jika Buchecha bukanlah petarung yang hanya jago dalam BJJ.

Baca juga: Nong-O Gaiyanghadao janjikan laga keras dalam ONE Fight Night 1

Dalam laga kali ini juga akan menampilkan Itsuki Hirata, bintang muda yang tengah naik daun karena dalam lima laga MMA mampu membuktikan dirinya ada di level yang berbeda.

Namun, atlet 22 tahun asal Jepang ini harus menelan pil pahit saat menelan kekalahan perdana di tangan Jihin Radzuan pada Maret lalu.

Hal itu sempat membuatnya terpukul dan menitikkan air mata seusai laga. Setelah itu ia bertekad bangkit dan terbang ke Amerika Serikat untuk berlatih bersama para pelatih dan atlet kelas dunia lainnya.

Kemampuan serta mentalitasnya akan diuji saat menghadapi Lin Heqin di ONE Fight Night 1.

Lin Heqin merupakan salah satu petarung top dari China dengan catatan 15 kemenangan. Takkan mudah bagi Hirata untuk bangkit kembali, dan laga ini akan menjadi ujian terbesar bagi ketahanan mental dan fisik.

Baca juga: Juara MMA Eropa Roberto Soldic pilih ONE Championship dari pada UFC

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022