pupuk organik juga bisa mengurangi pencemaran lingkungan
Padang (ANTARA) -
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menilai pupuk organik bisa menjadi salah satu solusi bagi petani karena kuota pupuk bersubsidi untuk daerah itu hanya bisa memenuhi sekitar 40 persen dari kebutuhan.
 
"Anggaran pemerintah terbatas untuk mensubsidi semua kebutuhan pupuk petani karena itu kita harus mencari solusi salah satunya dengan menggunakan pupuk organik," katanya di Padang, Rabu, menyikapi musim tanam pada sejumlah daerah di Sumbar.
 
Ia mengatakan dalam jangka pendek penggunaan pupuk organik mungkin akan sedikit mengurangi produksi namun dalam jangka panjang akan memberikan manfaat positif terutama bagi lahan pertanian.
 
"Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan kualitas produk, dalam jangka panjang bisa pula meningkatkan kuantitas. Selain itu pupuk organik juga bisa mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan," katanya.
 
Menurutnya penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan.

Baca juga: Sumbar Tetapkan Alokasi Pupuk Organik 36.400 Ton
 
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sumbar, Syafrizal mengatakan kebutuhan pupuk bersubsidi di Sumbar pada 2022 naik 94.705 ton dari 2021.
 
"Tahun 2021 kebutuhan pupuk bersubsidi di Sumbar 463.965 ton sementara 2022 meningkat jadi 558.670 ton," katanya.
 
Dari kebutuhan tersebut kuota pupuk bersubsidi untuk Sumbar hanya 188.139 ton atau baru memenuhi sekitar 40 persen dari total kebutuhan.
 
Pupuk tersebut dibagi secara proporsional kepada petani melalui kelompok tani sesuai Surat Keputusan Gubernur Sumbar Mahyeldi Nomor 521.4.62.2022 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian pada Kabupaten dan Kota di Sumbar Tahun 2022.
 
Ia menyebut penggunaan pupuk organik memang menjadi salah satu solusi yang bisa diambil oleh petani agar tetap bisa mempertahankan produksi.

Baca juga: Wagub Lampung imbau petani pakai pupuk organik

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022