Semua penumpang turun ke darat dan melanjutkan perjalanan
Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kapal penumpang Glory Mary yang kandas Selasa (23/8), di Moronge pulau Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara, sampai saat ini belum berhasil ditarik ke laut.

"Sampai saat ini, KM Glory Mary belum berhasil ditarik ke laut sekalipun sudah di tarik dengan menggunakan kapal," kata Kepala kantor Pelabuhan laut Talaud, Jerusalem Melope dari Talaud, Rabu.

Menurut dia, usaha menarik kapal dari atas karang sudah dilakukan sejak jari Selasa (23/8) namun belum berhasil.

"KM Glory Marry sudah dua kali di tarik oleh kapal TB. Mahameru pada hari Selasa (23/8) mulai pukul 17.00 sampai dengan pukul 18.00 dan hari Rabu (24/8) mulai pukul 03.00 sampai dengan pukul 04.00 WITA, namun belum berhasil," kata dia.

Baca juga: Kapal penumpang Glory Marry kandas di Moronge Kabupaten Talaud

Baca juga: Basarnas: KMP Batumandi kandas di Pulau Panjurit berhasil dievakuasi


Kendala yang dihadapi sampai kapal belum bisa ditarik kata dia, karena sebagian besar badan kapal berada di tempat kering di atas karang.

"Penarikan kapal kembali akan dilaksanakan pada hari Jumat (26/8) menunggu air laut pasang tinggi," kata dia.

Kabid pada BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud, Samuel Salaa, menjelaskan dalam musibah kandasnya KM Glory Mary, tidak ada korban jiwa sebab kapal kandas di atas karang di pinggir pulau bukan di tengah laut.

"Semua penumpang langsung turun ke darat dan melanjutkan perjalanan dengan darat dan armada laut yang ada di Kecamatan Moronge," kata dia.

KM Glory Marry selama ini melayani rute pelayaran Manado-Talaud pulang pergi dari Manado dengan tujuan pelabuhan Lirung, Melonguane, dan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud mengangkut penumpang dan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat, tambah dia.

Baca juga: SAR selamatkan dua warga Prancis korban kapal kandas di Sumbawa

Baca juga: KM Sirimau kandas di wilayah perairan Lembata

 

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022