Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Inggris Newcastle United dikabarkan semakin dekat untuk merampungkan proses transfer penyerang Real Sociedad Alexander Isak pada musim panas ini.

Dikutip dari Sky Sports, Rabu, Newcastle dan Real Sociedad semakin dekat untuk mencapai kesepakatan untuk transfer Isak dengan biaya mencapai 58 juta pounds atau sekitar Rp1 triliun, sekaligus menjadi rekor pembelian termahal The Magpies sepanjang sejarah.

Keputusan Newcastle United untuk segera mengamankan pemain asal Swedia itu didasari dari kebutuhan atas penyerang baru di dalam skuad untuk menambah ketajaman lini depan mereka musim ini.

Sebelumnya Newcastle turut mengincar penyerang Watford Joao Pedro dan mereka telah melayangkan penawaran kedua sebesar sebesar 30 juta pounds atau sekitar Rp524 miliar, namun belum ada kabar selanjutnya hingga saat ini.

Baca juga: Sociedad hadiahi Alexander Isak kontrak baru setelah gemilang di Euro

Newcastle aktif mencari penyerang pada bursa transfer musim panas ini terjadi tidak terlepas dari kegagalan mereka mengamankan penyerang Hugo Ekitike yang lebih memilih bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) musim panas ini.

Selain itu, Newcastle juga belum bisa memastikan diri mengamankan jasa penyerang Armando Broja dari Chelsea atau Moussa Diaby dari Bayer Leverkusen.

Alexander Isak merupakan penyerang andalan Real Sociedad sejak didatangkan dari Borussia Dortmund pada musim panas 2019 lalu dengan biaya transfer mencapai 15 juta euro (sekitar Rp221 miliar).

Selama membela Real Sociedad pemain berusia 22 tahun itu telah mencatatkan 132 penampilan di berbagai ajang serta menyumbangkan 44 gol dan 8 assist dari total 7.960 menit bermain.

Pada musim lalu Isak telah mencatatkan 41 penampilan dengan torehan 10 gol dan 3 assist di segala ajang dari total 2.761 menit bermain. Ia juga membawa Real Sociedad mengakhiri musim di posisi ke-6 Liga Spanyol.

Baca juga: Raih 'star of the match', Isak akui membela Swedia adalah hal spesial
Baca juga: AS Roma dikabarkan bidik Alexander Isak dan Tammy Abraham

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022