Jakarta (ANTARA) - Kelompok advokasi konsumen di Austria, noyb.eu, memprotes Google karena mereka mengirimkan email langsung ke para pengguna Gmail berisi iklan.

noyb.eu menyebut email tersebut tidak diminta konsumen sehingga melanggar aturan di Uni Eropa. Mereka berpendapat Google semestinya meminta persetujuan dari pengguna Gmail sebelum mengirim email berisi konten pemasaran, dikutip dari Reuters, Kamis.

Aksi ini, kata organisasi tersebut melanggar keputusan Pengadilan Perdata Uni Eropa CJUE.

noyb.eu mengajukan keberatan ini ke regulator perlindungan data Prancis CNIL. Perwakilan Google dan CNIL belum memberikan pernyataan atas kasus ini.

Email dari Google tersebut sekilas seperti surat biasa, namun, berisi tulisan "Ad" atau iklan di bawah subjek email. noyb.eu juga menyatakan email tersebut tidak berisi tanggal.

None of Your Business atau noyb.eu adalah kelompok advokasi yang didirikan oleh pengacara dan aktivis privasi data, Max Schrems. Dia memenangkan kasus besar di pengadilan Eropa pada 2020.

CNIL menjadi salah satu regulator privasi data yang cukup kuat di Eropa.

Lembaga tersebut awal tahun ini memberikan denda kepada Google senilai 150 juta euro karena mempersulit pengguna internet menolak pelacak dalam jaringan (online tracker).

Baca juga: Google Wallet meluncur di Afrika Selatan

Baca juga: Cara menyalakan fitur perlindungan di Google Chrome

Baca juga: Google perbaiki Search supaya hasil pencarian terpercaya

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022