"Universiti Geomatika Malaysia dipilih sebagai mitra karena sebagai perguruan tinggi swasta itu saat ini telah memiliki mahasiswa asing dari 40 negara," kata Rektor UMK Darsono melalui rilis yang diterima di Kudus, Kamis.
Dengan kerja sama tersebut, kata dia, nantinya juga ada pertukaran mahasiswa maupun pengelolaan mahasiswa luar negeri, serta kerja sama lainnya yang akan menambah pengalaman internasional bagi kedua universitas.
Baca juga: UMK peringkat lima nasional pendanaan program kreativitas mahasiswa
Ia bertekad mewujudkan cita-cita UMK menjadi perguruan tinggi yang unggul, sebagai perwujudan dari visi kampus menjadi universitas unggul berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global.
Selama tiga tahun terakhir, UMK melalui beberapa program studi berhasil melaksanakan berbagai program pertukaran mahasiswa asing, seperti "international credit transfer" maupun "visiting lecturer". Sebagai pengembangannya, UMK mempersiapkan lebih matang lagi pengelolaan mahasiswa asingnya melalui jalur regular.
"Dengan keunikan yang dimiliki oleh UMK, tentunya layak menjadi perguruan tinggi yang nantinya semakin diminati oleh mahasiswa asing, baik untuk program 'short course' atau reguler. Oleh karena itu, kami perlu mempersiapkan dari sekarang," ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa UMK kampanyekan antiperundungan lewat aksi panjat dinding
Kunjungan UMK ke Universiti Geomatika Malaysia menjadi tolok ukur yang tepat, karena telah memiliki mahasiswa asing dari berbagai negara, hal tersebut sebagai tonggak pencapaian bagi UMK menuju universitas yang berakreditasi unggul.
Vice-Chancellor Universiti Geomatika Malaysia Ismail Omar mengatakan sangat senang dan menyambut baik kerja sama ini.
"Dalam waktu dekat, kami juga berkeinginan berkunjung ke Indonesia dan melakukan pembicaraan secara lebih intensif. Kami akan senang berbagi pengalaman kepada UMK dalam menangani mahasiswa asing," ujarnya.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) antara UMK dengan Universiti Geomatika Malaysia di kampus yang ada di Negeri Jiran pada Selasa (23/8).
Baca juga: Empat mahasiswa UMK ciptakan alat belajar braille matematika
Dalam penandatanganan tersebut, hadir Rektor UMK Darsono beserta jajarannya, sedangkan dari Universiti Geomatika Malaysia dihadiri Ismail Omar selaku Vice-Chancellor, Datok Sri James Wong selaku Board of Governor, dan Maminul Islam selaku Ketua International Affairs.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
