Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyatakan bantuan logistik darurat untuk korban gempa bumi magnitudo 5,8 yang merusak salah satu rumah warga di Kecamatan Praya Tengah telah diberikan.

"Bantuan untuk korban telah kita berikan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, M Ridwan Ma'ruf di Praya, Jumat.

Sedangkan untuk bantuan fisik untuk perbaikan bangunan rumah korban yang rusak masih dalam proses pengecekan. Setelah diketahui bahan yang dibutuhkan, baru akan diberikan bantuan berupa semen, kayu, asbes.

Selain rumah korban yang rusak di Desa Batunyale tersebut, ada satu rumah warga lagi di Kecamatan Pujut yang rusak akibat gempa tersebut, sehingga pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap kerusakan rumah tersebut.

Baca juga: Satu rumah di Lombok Tengah rusak akibat gempa magnitudo 5,8

Baca juga: Lombok Tengah diguncang gempa 4,5 SR


"Kita tunggu hasil tim yang telah diturunkan di lapangan," katanya.

Sebelumnya, sebuah rumah di BTN Mandalika, Desa Batunyale, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, rusak setelah diguncang gempa bumi 5,8 Magnitudo yang terjadi pada 22 Agustus 2022 pukul 16.36 Wita.

"Dari laporan sementara, baru satu rumah yang rusak akibat gempa tadi sore," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, H Ridwan Ma'ruf.

Kerusakan rumah tersebut terjadi pada plafon dan dinding atas kamar tidur dan kios, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Untuk bantuan kepada korban pasti akan diberikan setelah anggota selesai melakukan pendataan terhadap kerusakan yang ditimbulkan tersebut.

"Belum ada korban jiwa karena gempa itu," katanya.*

Baca juga: Bagian tengah Bendungan Belanting ambruk usai gempa

Baca juga: Cerita orang-orang tangguh di tengah reruntuhan gempa

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022