Ditemukan bahwa keterlibatan dalam global value chain akan menguntungkan UMKM
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyebut UMKM akan sangat diuntungkan jika bisa masuk ke dalam rantai nilai global (global value chain).

Pernyataan itu disampaikan Teten mengutip hasil studi OECD Working Party on SMEs Entrepreneurship, yang bekerjasama dengan UNCTAD dan mitra akademisi dari Swiss.

"Ditemukan bahwa keterlibatan dalam global value chain akan menguntungkan UMKM," katanya dalam "4th Side Event G20, Stakeholders Consultation: SMEs Opportunity on Global Value Chain and Logistic Solution" yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat malam.

Teten pun berharap forum konsultasi para pemangku kepentingan itu dapat membantu UMKM untuk mengindentifikasi keunggulan kompetitif dalam rantai nilai global.

"Juga membantu UMKM memahami bahwa identifikasi ini sangat membantu untuk mengoptimalisasi partisipasi mereka dalam global value chain," katanya.

Teten juga berharap forum tersebut dapat memberikan rekomendasi yang bisa ditindaklanjuti baik secara multilateral, bilateral atau regional berupa dukungan kebijakan perdagangan yang mempermudah UKM masuk ke dalam rantai nilai global dan bisa memberikan solusi keperluan logistik UKM.

Lebih lanjut, mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu mengajak negara-negara anggota G20 untuk bekerjasama memulihkan perekonomian dunia.

Ia menyebut dampak pandemi Covid-19 serta invasi Rusia ke Ukraina telah memperparah melambatnya pertumbuhan ekonomi global.

Bahkan diperkirakan pertumbuhan ekonomi yang rendah dan peningkatan inflasi akan terjadi untuk waktu yang lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

"Kerja sama ekonomi antara negara-negara G20 untuk memulihkan perekonomian dunia merupakan hal yang sangat penting walaupun reaksi sebagian besar negara di tengah kesulitan ekonomi ini adalah melakukan proteksi untuk ekonominya masing-masing," katanya.

Sebagai kelompok yang menghasilkan sekitar 80 persen output dunia, memiliki dua per tiga populasi dunia dan terlibat dalam tiga per empat perdagangan internasional, Teten menyebut negara-negara G20 tidak boleh melupakan bahwa perekonomian dunia sangat bergantung pada mereka.

"Recover together, recover stronger bukan hanya tema yang perlu diusung bersama tetapi merupakan resep untuk dunia pulih dan tumbuh bersama lebih cepat lagi," katanya.

Baca juga: Teten anjurkan semua UMKM punya rencana bisnis
Baca juga: Teten perkirakan harga minyak makan merah bisa hingga Rp9 ribu
Baca juga: Teten wajibkan industri furnitur dan kerajinan berbenah

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022