Hasil pengundian grup A, B, C dan D ditampilkan di layar saat acara pengundian grup Piala Dunia 2022 di Doha Exhibition & Convention Center (DECC) di Doha, Qatar, Jumat (1/4/2022). ANTARA FOTO/Xinhua/Nikku/foc.
Pengubah tim

Dengan peran dan statusnya seperti itu, gelandang tengah menjadi pemain yang paling bugar di lapangan karena merekalah yang menjelajahi lapangan lebih jauh ketimbang rekan-rekannya, kira-kira antara 9-12 kilometer dalam setiap pertandingan.

Karena daya jelajah ini, mereka menjadi pemain yang paling sering dan paling lama mengolah bola, sekaligus menjadi pengatur tempo permainan, dalam menentukan kapan tim harus ke depan, dan kapan harus mundur membantu pertahanan.

Mereka tak diharuskan mencetak gol karena yang mereka yang perlukan adalah menjadi pemberi umpan yang baik dan dirigen permainan timnya.

Inilah peran yang dimainkan gelandang-gelandang seperti Jorginho di Italia, N'Golo Kante di Prancis, Casemiro di Brazil, Declan Rice di Inggris, Kevin de Bruyne di Belgia, Frenkie de Jong di Belanda, Rodrigo de Paul di Argentina, dan banyak lagi.

Ada atau tidak adanya gelandang tengah atau gelandang bertahan yang hebat yang syukur-syukur berkelas dunia, acap mengubah tim yang hebat menjadi medioker.

Kita bisa melihatnya dari tim-tim semacam Manchester United yang terus terpuruk karena tak memiliki gelandang bertahan yang andal.

Tetapi keadaan itu tidak saja terjadi pada klub, namun juga timnas, termasuk mereka yang tampil dalam Piala Dunia.

Dengan semua penjelasan itu, akan sangat menarik melihat kiprah gelandang-gelandang tengah era ini dalam turnamen olah raga terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade Musim Panas itu.

Piala Dunia 2022 nanti bukan saja menjadi tempat dari mana orang bisa melihat siapa pemain depan yang paling tajam dan siapa bek yang paling tangguh.

Sebaliknya juga tentang siapa gelandang yang menjadi teknisi paling efektif untuk mesin permainan sepak bola.

Calon-calonnya sudah antre. Dari Sergej Milinkovic-Savic di Serbia, Frenkie de Jong dari Belanda, Casemiro di Brazil, Luka Modric di Kroasia, N’golo Kante dari Prancis, Joshua Kimmich di Jerman, Sergio Busquets di Spanyol, Bernardo Silva di Portugal, Kevin de Bruyne di Belgia, sampai Federico Valverde dari Uruguay.

Mereka semua siap membuat penggemar sepak bola sejagat berdecak kagum ketika Piala Dunia Qatar kickoff 20 November mendatang. Mereka juga siap menginspirasi para pesepak bola lainnya di seluruh dunia.

Baca juga: Piala Dunia Qatar dimulai lebih awal pada 20 November
Baca juga: Qatar akan gelar Piala Dunia 2022 tak seperti yang kita bayangkan

Copyright © ANTARA 2022