Palangka Raya (ANTARA) - Masyarakat di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah antusias menyaksikan Union Cycliste Internationale Mountain Bike (UCI MTB) Eliminator World Cup Seri ke-8 2022 yang digelar di kota tersebut.

Jansen, seorang warga Palangka Raya, saat ditemui di sekitar lokasi di kawasan Stadion Tuah Pahoe, pada Minggu siang mengaku gembira dan telah menunggu lama untuk menyaksikan pergelaran balap sepeda gunung bertaraf internasional tersebut.

"Akan sangat disayangkan jika sampai tidak menonton balap sepeda ini. Meski cukup lama menunggu acara pembukaan, tapi saya senang bisa di sini bersama keluarga," kata pria yang datang bersama anak dan istrinya itu.

Baca juga: Sebanyak 52 atlet berebut yang terbaik di UCI MTB

Pria berusia 35 tahun itu mengaku tiba di lokasi sejak pukul 11.45 WIB, sengaja datang lebih cepat agar dapat memilik tempat menonton yang strategis. Apalagi tiket yang didapat merupakan akses duduk di tribun penonton.

Warga Palangka Raya lainnya Rahmat Zaendi, juga mengaku gembira dapat menyaksikan acara balap sepeda gunung internasional yang pertama kali digelar di Indonesia tersebut.

"Kebetulan saya hanya bisa menyaksikan dari luar tribun sambil berdiri. Tapi ini tidak masalah yang penting bisa nonton," kata Rahmat yang datang bersama kedua temannya.

Dia pun berharap, pemerintah dapat melaksanakan kegiatan serupa sehingga dapat memberikan hiburan bagi masyarakat yang sekaligus sebagai media promosi budaya, semi serta potensi pariwisata di Kota Palangka Raya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, pada saat pembukaan pada pukul 13.00 WIB, ribuan orang memadati lokasi UCI MTB 2022.

Sebagian warga menepati tribun penonton dan sebagian lainnya menyaksikan dari sisi jalan raya yang tepat berada di luar tribun sembari berdiri.

Cuaca gerimis yang kemudian berubah menjadi panas terik tak menyurutkan niat masyarakat untuk menyaksikan acara yang diikuti puluhan pebalap internasional tersebut.

Baca juga: Wali Kota ajak warga kenalkan nilai "huma betang" kepada atlet UCI MTB

Sementara itu, CEO City Mountain Bike Kristof Bruyneel dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Palangka Raya yang antusias menyambut UCI MTB 2022.

"Terima kasih juga kepada para pihak yang turut menyukseskan pergelaran yang disaksikan jutaan orang melalui siaran langsung ini," kata Kristof.

Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran mengaku bangga bahwa Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya dipilih menjadi tuan rumah UCI MTB 2022.

"Ini menjadi bukti bahwa Kalimantan Tengah juga tidak kalah dengan wilayah lain di Indonesia dalam pelaksanaan event olahraga bertaraf internasional," katanya.

Dia juga mengapresiasi seluruh pihak termasuk masyarakat yang berperan aktif dalam menyukseskan kejuaraan dunia balap sepeda gunung yang sangat bergengsi tersebut.

"Momen ini juga menjadi sangat tepat bagi kita untuk media promosi seni, budaya, pariwisata, kekayaan alam dan berbagai potensi yang ada ke mata dunia," kata Sugianto.
Baca juga: Atlet Indonesia siap berikan yang terbaik di kualifikasi UCI MTB
 

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022