Balikpapan, Kaltim (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan mendeteksi adanya 13 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga pihak berwenang diharap menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.

"Sebanyak 13 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan, Ilham Rosihan Fachturoni di Balikpapan, Minggu.



Sebaran 13 titik panas itu pun telah diinformasikan ke instansi terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten setempat agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Dikatakan, sehari sebelumnya pihaknya juga mendeteksi adanya 14 titik panas yang tersebar pada empat kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas tersebut sudah hilang.

Untuk 13 titik panas yang terpantau hari ini dan tersebar pada tiga kabupaten, merupakan titik panas yang berada di lokasi berbeda, meskipun masih ada yang dalam kabupaten yang sama.

Ia menjelaskan, tiga kabupaten yang terdeteksi 13 titik panas tersebut adalah Kabupaten Paser dengan 2 titik panas, Kutai Timur terdapat 9 titik, dan Kabupaten Kutai Kartanegara terdeteksi 2 titik panas.

Rinciannya adalah untuk 2 titik panas di Kabupaten Paser berada di Kecamatan Batu Sopang, keduanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Di Kutai Timur yang terdeteksi 9 titik panas, tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon ada 6 titik, Kecamatan Kaubun terdeteksi 1 titik, dan Kecamatan Muara Wahau terdapat 2 titik panas.

"Kemudian untuk 2 titik panas di Kutai Kartanegara berada di Kecamatan Loa Kulu yang juga memiliki tingkat kepercayaan menengah, pada koordinat 116.9396 bujur - -0.6945 lintang dan 116.939 bujur - -0.6964 lintang," ucap Ilham.

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022