Ini sekaligus mendukung pariwisata, mendukung UMKM, dan juga mendukung ekonomi keuangan digital secara nasional
Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Antarnegara resmi dapat digunakan secara penuh di Thailand sehingga beragam transaksi mulai dari pariwisata hingga perdagangan UMKM bisa lebih mudah.

"Hari ini, mulai implementasi penuh dengan Thailand. QR Indonesia dan QR Thailand sudah kita uji cobakan dan mulai hari ini implementasi penuh," katanya di Jakarta, Senin.

QRIS Antarnegara ini akan mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi di Thailand karena tidak perlu menukarkan uang melainkan hanya dengan scan barcode QRIS.

Ia menuturkan hal tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo untuk menyambungkan sistem pembayaran Indonesia ke dunia yang dimulai dari ASEAN.

Perry mengatakan lima gubernur bank sentral dari Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina telah berkumpul pada Mei 2022 untuk berkomitmen menyambungkan antara sistem pembayaran QR, fast payment dan local curency.

Ia menjelaskan dengan Thailand sudah bisa diimplementasikan secara penuh sedangkan dengan Malaysia sudah dilakukan uji coba sejak Januari dan dengan Singapura saat ini sedang difinalisasi untuk tanda tangan.

Ia memastikan lima negara ini bisa melakukan digitalisasi sistem pembayaran, cross-border, QR dan fast payment dengan pembayaran mata uang lokal dalam waktu dekat.

"Ini sekaligus mendukung pariwisata, mendukung UMKM, dan juga mendukung ekonomi keuangan digital secara nasional," ujar Perry.

Baca juga: Jokowi: Koneksi QRIS antarnegara harus mudahkan UMKM dan pariwisata
Baca juga: BI luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Domestik
Baca juga: BI: Sebanyak 77 bank resmi jadi peserta BI-Fast

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022