Dolar AS menguat dipicu oleh pesan yang cenderung hawkish dari para pejabat Fed serta kekhawatiran akan ketegangan geopolitik
Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan melemah tertekan pesan hawkish (pengetatan moneter) dari pejabat bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).

Rupiah ditutup melemah 81 poin atau 0,55 persen ke posisi Rp14.898 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.817 per dolar AS.

"Dolar AS menguat dipicu oleh pesan yang cenderung hawkish dari para pejabat Fed serta kekhawatiran akan ketegangan geopolitik," kata analis Monex Investindo Futures, Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Pelaku pasar mencerna pesan dari Ketua Fed Jerome Powell pada akhir pekan lalu yang mengatakan bahwa dalam memulihkan stabilitas harga akan memakan waktu dan memerlukan penggunaan alat dari bank sentral secara paksa.

Pembuat kebijakan juga menyatakan bahwa dalam memulihkan stabilitas harga kemungkinan akan perlu untuk mempertahankan sikap kebijakan moneter seperti saat ini untuk beberapa waktu.

Dalam mengikuti pesan dari Powell, Presiden bank Fed Cleveland Loretta Mester juga mengatakan bahwa dia akan mendasarkan keputusannya pada apakah akan mendukung kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin ketiga beruntun pada bulan depan pada inflasi AS, bukan laporan tenaga kerja.

Sentimen lain yang mendukung penguatan dolar AS adalah memburuknya ketegangan geopolitik antara AS dengan Tiongkok.

Militer Tiongkok mengatakan pada Minggu (28/8) bahwa mereka memantau pergerakan kapal angkatan laut AS yang berlayar melalui Selat Taiwan dan mempertahankan kewaspadaan tinggi serta siap untuk mengalahkan segala provokasi.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.856 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.848 per dolar AS hingga Rp14.906 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin menguat ke posisi Rp14.887 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.814 per dolar AS.


Baca juga: Rupiah melemah didorong pernyataan agresif The Fed
Baca juga: Rupiah akhir pekan menguat tipis, pasar tunggu pidato Gubernur The Fed
Baca juga: Rupiah menguat di tengah pasar tunggu pidato Gubernur Bank Sentral AS

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022