"Kami memiliki awal yang sangat baik. Kami mengontrol permainan dengan baik dan menyerang lebih awal," ujar Ancelotti, disiarkan dari situs resmi klub, Senin.
"Kami kemudian menurunkan intensitas kami sedikit, kami tidak efektif di depan dan menjadi lebih sulit setelah mereka menyamakan kedudukan karena ada banyak penghentian. Permainan menjadi ujung ke ujung dan itu cocok untuk kita," sambungnya.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan, Real Madrid sempat mengawali pertandingan dengan lambat dan hal itu membuat mereka gagal melakukan transisi dengan baik sehingga ia memutuskan untuk merubah intensitas timnya pada pertandingan.
"Kami sangat lambat. Kami tidak bisa untuk melakukan transisi dengan baik pada awal babak kedua dan mereka menerapkan pertahanan dengan baik. Kami kesulitan jadi saya memutuskan untuk merubah intensitas dari pertandingan," jelas Ancelotti.
Baca juga: Benzema bawa Madrid tundukkan Espanyol 3-1 di kandangnya
Pada pertandingan ini Real Madrid sempat unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Vinicius Junior pada menit 12 sebelum akhirnya disamakan oleh Espanyol melalui Joselu dua menit sebelum babak pertama usai.
Real Madrid mampu memastikan raihan tiga poin pada pertandingan ini setelah penyerang andalan mereka Karim Benzema mampu mencatatkan brace pada menit 88 dan 90+10 sehingga laga berkesudahan dengan skor 3-1 untuk kemenangan El Real.
Los Blancos saat ini bercokol di peringkat pertama klasemen sementara Liga Spanyol dengan raihan 9 poin dari tiga laga dan selanjutnya mereka akan menjamu Real Betis, Sabtu (3/9) pada pekan ke-4.
Baca juga: Dua gol Lewandowski warnai kemenangan besar Barca atas Valladolid
Baca juga: Jules Kounde lega bisa catatkan debut bersama Barcelona
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
