Jakarta (ANTARA) - Isabella Muliawati Fawzi alias Bella Fawzi ingin lebih mencintai kekayaan budaya Indonesia dengan semakin sering memakai busana tradisional seperti kebaya dalam kehidupan sehari-hari.

"Kalau ada acara tertentu pakai kebaya aku pakai, tapi aku ingin kedepannya bagaimana bisa pakai juga buat nongkrong," kata Bella kepada ANTARA usai pembukaan pameran foto "Kebaja Saja", di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, Selasa.

Baca juga: ANTARA Doeloe : Noni Belanda pakai kebaja karena cinta Indonesia

Putri sulung musisi Ikang Fawzi dan Marissa Haque ini mengaku ingin lebih sering mengenakan busana-busana tradisional sebagai bentuk kecintaan sekaligus melestarikan budaya Indonesia.

"Aku pengin lebih sering pakai batik dan kebaya meski dimodifikasi, aku ingin lebih sering embrace budaya Indonesia," kata Bella.

Bella adalah salah satu dari 17 perempuan lintas profesi yang ikut dalam peragaan busana kebaya, bagian dari pembukaan pameran foto "Kebaja Saja".

Para perempuan yang berpartisipasi terdiri dari sutradara, penyanyi, pembawa acara, hingga pengusaha seperti Shahnaz Haque, Lola Amaria, Sundari Soekotjo.

Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati juga ikut memeriahkan peragaan busana ini dengan kebaya bergaya Bali.

Bella senang bisa berpartisipasi dalam peragaan busana kebaya yang ia sebut sebagai salah satu wadah pelestarian budaya.

"Ini bukan sekadar fesyen show, tapi ada value dan usaha yang diperjuangkan, yakni melestarikan identitas bangsa sendiri."

Batik yang dulunya terkesan formal dan hanya sering dilihat di acara-acara resmi kini sudah lazim dikenakan di kehidupan sehari-hari.

Belakangan ini, komunitas pencinta kebaya membuat kampanye Kebaya Goes to UNESCO guna mendorong masuknya kebaya sebagai warisan budaya tak benda di Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
​​​​​​​

Baca juga: Bella Fawzi gabungkan nuansa India dan Indonesia di "Penari di Hatiku"

Baca juga: Bella Fawzi dan Asteriska "Barasuara" duet di lagu "Ratapan Rahwana"

Baca juga: Menteri Pemberdayaan PPA ajak perempuan saling mendukung

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022