Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Inggris Manchester City dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan klub Liga Jerman Borussia Dortmund untuk mendatangkan bek tengah Manuel Akanji pada bursa transfer pemain musim panas ini.

Dikutip dari Sky Sports, Selasa, dilaporkan Manchester City berusaha mendaratkan tambahan pemain anyar sebelum penutupan bursa transfer pada Kamis mendatang.

Saat ini pemain berkebangsaan Swiss itu menyisakan satu tahun kontrak bersama Borussia Dortmund dan Die Borussen mengingkan setidaknya 15 hingga 20 juta euro (sekitar Rp222-297 miliar) untuk melepas Akanji.

Kemungkinan Manchester City untuk mendatangkan Akanji juga terbuka lebar, terlebih pemain berusia 27 tahun itu pada musim ini tidak menjadi pilihan utama di dalam skuad Borussia Dortmund.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola tidak menutup kemungkinan akan datangnya pemain anyar sebelum ditutupnya bursa transfer musim panas ini.

"Saya tidak tahu, saya tidak tahu apa yang akan terjadi," ujar Guardiola, pada sesi konferensi pers jelang laga menghadapi Nottingham Forest, Selasa.

Baca juga: Leicester incar Manuel Akanji dari Dortmund untuk gantikan Fofana

Sejauh ini The Citizen telah memiliki empat bek senior, tapi Aymeric Laporte belum sama sekali mencatatkan penampilan musim karena cedera.

Sejauh ini dua tempat utama dihuni oleh Ruben Dias dan Johns Stones, sedangkan Nathan Ake masih berusaha bersaing dan kini kerap menjadi cadangan. Kedatangan Akanji diyakini dapat menambah persaingan di lini belakang.

Pemain bernama lengkap Manuel Obafemi Akanji didatangkan Borussia Dortmund dari klub Swiss FC Basel pada Januari 2018 lalu dengan biaya transfer mencapai 21,5 juta euro atau sekitar Rp319 miliar.

Selama membela Dortmund, Akanji yang memiliki keturunan Nigeria tersebut tercatat tampil sebanyak 158 pertandingan di segala ajang dan menyumbangkan empat gol serta dua assist dari total 13.395 menit bermain.

Baca juga: Manuel Akanji sesalkan dua kesalahan Dortmund saat dibekuk Freiburg
 

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022