Pengamanan di SPBU-SPBU dalam Kota Kendari dan APMS terkait adanya rencana pemerintah menaikkan harga BBM subsidi.
Kendari (ANTARA) - Personel Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Polda Sulawesi Tenggara menjaga ketat pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di 17 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan tiga Stasiun Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang ada di daerah ini.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman, di Kendari, Rabu, mengatakan pengamanan SPBU, SPBN serta APMS yang ada di wilayah hukum Polresta Kendari untuk memastikan penyaluran BBM dilakukan tetap aman.

"Pengamanan di SPBU-SPBU dalam Kota Kendari dan APMS terkait adanya rencana pemerintah menaikkan harga BBM subsidi jenis pertalite dan solar, sehingga untuk memastikan tetap aman dan lancar, maka dilakukan pengamanan," katanya pula.

Dia menyampaikan, pihaknya melakukan pengamanan di 17 SPBU, dua Agen Premium, Minyak Solar (APMS) serta di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang tersebar di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Kepulauan dan Konawe Selatan.
​​​​​​
Ia merincikan, SPBU yang diamankan yakni SPBU Kota Lama di Kelurahan Kandai, Kecamatan Kendari, Kota Kendari; SPBU Tipulu di Kelurahan Tipul, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari; SPBU Teratai di Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari; SPBU Tapak Kuda di Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Selanjutnya SPBU Saranani di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari: SPBU Punggolaka di Kelurahan Tobuha, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari; SPBU Puuwatu di Kelurahan Puwatu, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari; SPBU Depan Rabam di Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari; SPBU Taruna Bumi/THR di Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari.

Berikutnya, SPBU Wulele di Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kendari; SPBU Ade depan Kampus STIK Avicenna, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kendari; SPBU Watubangga di Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kendari; SPBU depan Mako Brimob Polda Sultra di Kecamatan Baruga, Kendari; SPBU Ranomeeto di Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan.

Kemudian di SPBU Tanea di Desa Tanea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan; SPBU Martandu di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kendari; SPBU Anggoeya di Kelurahan Poasia, Kecamatan Poasia, Kendari.

Selanjutnya APMS Langara di Desa Lanowatu Jalan Poros Langara Lampeapi, Kecamatan Wawonii Barat, Kabupaten Konawe Kepulauan; APMS Kampa di Desa Teporoko, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan; SPBN Lapulundi, Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari; SPBN TPI Kendari di Kelurahan Sodoha, Kota Kendari; serta SPBN Djayanti di Kota Kendari.

"Pada setiap SPBU terjadi antrean pembelian BBM jenis pertalite baik itu kendaraan roda 4 maupun roda 2, pengisian BBM jenis solar juga mengalami antrean pembelian oleh kendaraan roda 6 dan roda 10, namun situasi masih aman dan terkendali," kata Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman.
Baca juga: Polres Bireuen menangkap pembawa 1.080 liter BBM subsidi tanpa izin
Baca juga: Menteri BUMN yakin Pos Indonesia mampu salurkan BLT BBM tepat sasaran

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022