Untuk penerima KLJ  Rp 600.000 dan untuk KAJ serta KPDJ menerima Rp 300.000
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat membagikan bantuan tunai kepada 77.365 warga  kategori kurang mampu yang bertujuan meringankan beban mereka agar bisa bertahan hidup di Jakarta.

Puluhan ribu warga tersebut mendapat bantuan tunai berdasarkan kategori kartu yakni Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).

"Tahun ini untuk penerima KLJ ada 62.003, KAJ ada 7.644, dan KPDJ ada 7.718 warga," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto, saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Nilai bantuan tersebut pun beragam. Untuk penerima KLJ  Rp 600.000 dan untuk KAJ serta KPDJ menerima Rp 300.000.

Suprapto menjelaskan penerima bantuan tersebut sebelumnya telah melewati proses pendaftaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2021.

Dari data DTKS itu, setiap kelurahan bermusyawarah kepada warga untuk menentukan layak atau tidaknya warga tersebut mendapat bantuan.

Nama-nama yang dianggap layak itulah yang akan mendapatkan bantuan tunai di tahun 2022.

Suprapto menjelaskan bantuan tersebut akan terus diberikan di tahun 2023 nanti.

Namun demikian, dia belum mengetahui secara persis skema pemberian bantuan dan nilai yang diberikan kepada setiap pemegang jenis kartu.

"Itu nanti ada di Dinas seluruh keputusannya," jelas dia.

Dia berharap bantuan yang diberikan Pemprov DKI melalui Sudin Sosial ini bisa tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga.
Baca juga: Dinsos DKI tambah kuota penerima BST dua kali lipat
Baca juga: Pemprov DKI bantah endapkan dana Kartu Jakarta Pintar Rp82,9 miliar
Baca juga: Pengamat dukung Pemkot Jakbar cabut KJP bagi pelajar terlibat tawuran
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022