Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan hasil kajian kelayakan rumah susun (rusun) di Kepulauan Seribu untuk menyelesaikan persoalan kepadatan penduduk di Kelurahan Pulau Panggang dan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara.

"Dari hasil kajian, ada dua pulau yang memang layak dibangun rumah susun," ujar Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta, Suharyati dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.

Kedua pulau tersebut, yakni Pulau Heksagon di Kelurahan Pulau Panggang dan Pulau Panjang di Kelurahan Pulau Kelapa

Pulau Heksagon berada pada ujung barat Pulau Panggang dengan luas lahan sekitar 8.064 meter persegi (m2). Sedangkan Pulau Panjang memiliki luas daratan kurang lebih 12 hektare (ha).

Rencananya, rumah susun yang dibangun mulai 2024 di dua pulau tersebut memiliki empat lantai dengan kapasitas 216 unit kamar. Sedangkan pembuatan gambar desain teknis secara detail yang dijadikan sebagai acuan pelaksanaan proyek (Detail Engineering Design/DED) dimulai pada 2023.

Baca juga: DPRD DKI soroti kegagalan program rusun di Kepulauan Seribu
Baca juga: BP2P Jawa 1 PUPR terus wujudkan rusun layak huni di Jakarta


Selanjutnya, Suku Dinas (Sudin) PRKP
Kepulauan Seribu mulai menyosialisasikan hasil kajian kelayakan lokasi pendirian rumah susun kepada warga yang bermukim di Kelurahan Pulau Panggang dan Kelurahan Pulau Kelapa.

Petugas Sudin PRKP Kepulauan Seribu telah menyosialisasikan hasil kajian kelayakan itu guna menindaklanjuti usulan masyarakat dari dua kelurahan yang berada di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara tersebut pada 2021.

Masyarakat ingin dibuatkan rencana aksi peningkatan kualitas permukiman berbasis komunitas (Community Action Plan/CAP).

Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Kepulauan Seribu Iwan Samosir, warga memang mengharapkan pembangunan rumah susun karena kepadatan pemukiman di dua kelurahan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara tersebut.

Iwan berharap pembangunan rumah susun bisa segera terwujud, agar hasilnya dapat bermanfaat untuk warga Panggang dan Pulau Kelapa.
 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022