Indeks FTSE 100 tergelincir 1,05 persen atau 77,48 poin menjadi 7.284,15 poin pada Rabu (31/8/2022), setelah tergerus 0,88 persen atau 65,68 poin menjadi 7.361,63 poin pada Selasa (30/8/2022), dan jatuh 0,70 persen atau 52,43 poin menjadi 7.427,31 poin pada Jumat (26/8/2022).
Pasar saham London tutup pada Senin (29/8/2022) untuk hari libur publik.
Dari 100 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks FTSE 100, hanya lima saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 93 saham mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.
Saham Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa pos dan kurir multinasional Inggris Royal Mail PLC yang tumbang 7,95 persen, serta perusahaan taruhan olahraga dan perjudian secara daring yang beroperasi di sektor ritel Entain PLC anjlok 7,66 persen.
Sementara itu, saham JD Sports Fashion PLC, lebih dikenal sebagai JD Sports atau JD, perusahaan yang mengoperasikan jaringan toko ritel yang menjual pakaian olahraga dan rekreasi bermerek terangkat 1,28 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan penerbitan dan penyelenggara pendidikan multinasional Inggris Pearson PLC yang terdongkrak 1,23 persen, serta perusahaan perangkat lunak keamanan siber yang merancang dan mengembangkan solusi infrastruktur keamanan berbasis cloud Avast PLC menguat 0,88 persen.
Baca juga: Saham Inggris berakhir di zona merah, indeks FTSE 100 turun
Baca juga: Saham Inggris kembali melemah, indeks FTSE 100 tergerus 0,88 persen
Baca juga: Saham Inggris finis di zona merah, Indeks FTSE 100 jatuh 0,70 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
