Jakarta (ANTARA) - Ford Motor Co menarik kembali 198.000 SUV di Amerika Serikat untuk menggantikan perakitan motor blower setelah laporan 25 kebakaran, kata perusahaan, seperti disiarkan Reuters, Kamis (1/9).

Baca juga: Ford tarik kembali 100 ribu mobil di AS karena risiko kebakaran

Penarikan tersebut mencakup kendaraan Ford Expedition dan Lincoln Navigator model tahun 2015-2017.

Ford mengatakan memiliki tiga laporan kebakaran yang terkait dengan kerusakan properti pada struktur dan satu yang melibatkan cedera ringan. Ford akan memberi tahu pemilik mulai 12 September.

Penarikan ini tidak terkait dengan penarikan keselamatan sebelumnya yang disetujui pada bulan Juli terkait dengan kendaraan Ekspedisi dan Navigator 2021 yang lebih baru untuk risiko kebakaran kompartemen mesin yang berasal dari kotak sambungan baterai, kata Ford.

Data lapangan menunjukkan masalah dalam penarikan baru mempengaruhi kendaraan dengan jarak tempuh dan waktu pelayanan yang lebih tinggi, kata perusahaan itu.

Ford juga mengatakan menarik kembali 1.175 model tahun 2022 kendaraan listrik Mustang Mach-E karena poros setengah gandar kanan-belakang mungkin diproduksi secara tidak benar dan bagiannya dapat patah.

Dealer akan memeriksa dan mengganti setengah poros kanan-belakang sesuai kebutuhan.

Ford mengatakan tidak ada laporan kegagalan di antara pemilik, tetapi bulan lalu diketahui bahwa Pabrik Perakitan Cuautitlan di Meksiko telah mengidentifikasi dua kendaraan dengan poros setengah kanan belakang yang rusak.

Ford memimpin semua produsen mobil di Amerika Serikat dengan 52 kampanye penarikan terpisah, mencakup sekitar 7,4 juta kendaraan.

Baca juga: Sejumlah pabrikan tarik 54 ribu kendaraan karena cacat suku cadang

Baca juga: Ford dan Stellantis "recall" ratusan ribu mobil karena masalah wiper

Baca juga: Lima perusahaan tarik 19.000 kendaraan karena suku cadang rusak
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022