Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) Bollinger Motors resmi meluncurkan truk armada B4 yang berbasis listrik dengan desain yang sudah sangat berbeda dari kendaraan sebelumnya.

Bollinger B4 memiliki gaya kabin ke depan, baterai modular, dan e-drive gandar belakang yang kokoh. Perangkat ini siap membantu armada untuk mengangkut berbagai kebutuhan dengan tenaga yang ramah lingkungan.

Baca juga: "Repeat order" Isuzu capai 50 persen berkat optimalisasi purna jual

CEO Bollinger Motors Robert Bollinger mengungkapkan bahwa desain kabin depan adalah sebuah simbol perubahan yang sangat radikal dari konsep-konsep yang sebelumnya.

"Dan itu sengaja. Kami mendengarkan pelanggan komersial kami dan mengembangkan apa yang mereka butuhkan untuk efisiensi tertinggi," ungkap Robert Bollinger seperti diwartakan oleh CarsCoops, Kamis (1/9).

Menurut Bollinger, desain tidak hanya memungkinkannya memaksimalkan visibilitas ke bawah, depan dan ruang kargo di belakang kabin. Tetapi, juga memungkinkan lingkaran belok yang sangat rapat.

"Lingkaran belok B4 akan lebih baik daripada truk jarak sumbu roda yang sebanding yang akan meningkatkan dinamika berkendara di pengaturan pedesaan dan perkotaan," kata chief product officer di Bollinger Motors, Kent Harrison.

Baca juga: Hino bawa truk listrik hingga kendaraan Euro4 terbaru di GIIAS 2022

Daya penggerak yang sebenarnya akan dikirimkan oleh e-drive gandar belakang yang solid untuk menangani muatan tinggi truk Kelas 4 dengan platform 800 volt dari baterai lithium besi fosfat.

"Tergantung pada kebutuhan pelanggan, B4 dapat dilengkapi dengan satu atau dua baterai, yang masing-masing menawarkan jangkauan sekitar 100 mil (161 km)," kata dia.

Menurut Bollinger, B4 akan memenuhi syarat untuk Kredit Pajak EV Komersial 45W yang baru diumumkan. Ia mengharapkan truk tersebut mendapatkan insentif pajak 30 persen di bawah program tersebut, yang bisa bernilai hingga 40.000 dolar AS.

Bollinger sebelumnya merilis SUV dan pickup B1 dan B2, serta Deliver-E, yang didasarkan pada Chass-E listriknya. Dikatakan bahwa sekarang akan memulai produksi B4, dan berencana untuk mengikutinya dengan truk Kelas 5 dan Kelas 6 tugas berat dalam waktu dekat.


Baca juga: Nikola setuju beli pemasok baterai Romeo Power

Baca juga: Truk listrik Fuso eCanter mulai uji coba di Bali

Baca juga: Vinfast buka peluang masuki pasar truk pikap listrik
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022