Jakarta (ANTARA) - Pelatih Leicester City Brendan Rodgers menilai pemainnya telah berjuang maksimal ketika ditekuk Manchester United 0-1 pada pekan ke-5 Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, Jumat dini hari WIB.

Disiarkan dari situs resmi klub, Jumat, Rodgers menilai anak asuhnya telah memberikan segalanya dan mengawali pertandingan dengan baik, namun mereka lalai sehingga tim tamu dapat mencuri gol ketika Leicester sedang tidak menguasai bola.

"Kami harus mendekati garis ketika bola dimainkan dari jauh tapi sayangnya, kami tidak melakukan itu. Reaksi dari pemain luar biasa, mereka terus bertarung," ujar Rodgers.

"Di babak kedua, kami luar biasa ketika di sepertiga akhir, tapi di sepertiga akhir kami kekurangan kreatifitas dan sedikit imajinasi jika saya jujur. Itu hanya kekecewaan, tapi kami bertahan di pertandingan tepat hingga sangat akhir," sambungnya..

Kekalahan ini membuat Leicester City dari lima pertandingan hanya mampu mengamankan satu poin, hal ini tentu disesali oleh Rodgers namun dirinya meminta anak asuhnya untuk tetap memandang ke depan.

Baca juga: Gol tunggal Jadon Sancho bantu MU raih tiga poin di kandang Leicester

Dia menjelaskan, Leicester menunjukkan performa bagus pada laga menghadapi Southampton serta Brentford, di mana mereka tampil baik selama 60 menit namun gagal mendapatkan hasil, dan itu cukup meninggalkan sedikit frustrasi.

Pada pertandingan selanjutnya menghadapi Chelsea dan Arsenal, Rodgers menilai Leicester banyak melakukan kesalahan, serupa dengan yang mereka lakukan pada pertandingan menghadapi Manchester United malam ini, namun ia enggan menyalahkan pemainnya.

"Ini adalah jendela yang sulit bagi kami. Kami berharap dan berharap bahwa semuanya akan tenang setelah malam ini dan kemudian kami dapat fokus dan berkumpul sebagai sebuah kelompok dan berusaha untuk memenangkan pertandingan kami berikutnya," terang Rodgers.

"Itu hanya membuat frustrasi. Itulah kenyataannya. Kami belum bisa melakukan banyak bisnis. Ini adalah periode yang menantang, tidak diragukan lagi, tetapi kami kembali fokus pada sepak bola kami, itulah yang dapat kami kendalikan," sambung dia.

"Para pemain telah menunjukkan pertarungan itu, kami juga membutuhkan energi itu di luar lapangan, di tribun. Jika kami mendapatkannya, itu benar-benar memberi para pemain dorongan dan dukungan itu dan semoga kami bisa meraih hasil yang kami inginkan," katanya.

Baca juga: Leicester City datangkan Wout Faes untuk gantikan Wesley Fofana
Baca juga: Erik ten Hag kagum dengan semangat juang pemain Manchester United
Baca juga: Chelsea boyong Aubameyang, pinjam Zakaria, dan lepas Marcos Alonso

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022