pemerintah pusat tidak mengharuskan dosis keempat menggunakan vaksin Moderna maka capaian vaksinasi di Bengkulu ada peningkatan
Kota Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu menyebutkan hingga awal September 2022 sebanyak 876 orang atau sekitar 5,66 persen dari total tenaga kesehatan (nakes) di Provinsi Bengkulu telah menerima vaksin COVID-19 dosis keempat.
 
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Kota Bengkulu, Jumat, menyebutkan bahwa capaian tersebut meningkat setelah pemerintah pusat memperbolehkan penggunaan vaksin AstraZaneca untuk penyuntikan dosis keempat.
 
"Karena pemerintah pusat tidak mengharuskan dosis keempat menggunakan vaksin jenis Moderna maka capaian vaksinasi di Bengkulu ada peningkatan," kata Herwan.
 
Beberapa waktu lalu, pihaknya mengalami kesulitan dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis keempat karena stok vaksin jenis Moderna yang kosong.

Baca juga: Dua daerah di Bengkulu belum lakukan vaksinasi COVID-19 dosis keempat
 
Selain itu, pihaknya juga telah mengajukan penambahan dan pendistribusian vaksin jenis Moderna untuk percepatan vaksinasi dosis keempat di Bengkulu.
 
Oleh karena itu, pihaknya fokus melaksanakan vaksin khusus untuk nakes di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu guna mencegah penyebaran COVID-19.
 
Menurut Herwan, capaian vaksinasi dosis keempat di Kabupaten Bengkulu Utara mencapai 166 orang atau sekitar 9,24 persen, Kabupaten Rejang Lebong sekitar 63 orang atau 3,99 persen.

Baca juga: Bengkulu kembali ajukan penambahan vaksin untuk tenaga kesehatan
 
Kabupaten Kaur sekitar 52 orang atau 6,34 persen, Kabupaten Mukomuko 18 orang atau 1,12 persen, Kabupaten Seluma 77 orang atau 6,37 persen.
 
Selanjutnya Kabupaten Kepahiang yaitu 67 orang atau 7,16 persen, Kabupaten Lebong 27 orang atau 3,64 persen, Kabupaten Bengkulu Tengah 146 orang atau 16,86 persen dan Kota Bengkulu yaitu 218 orang atau sekitar 4,96 persen.

Baca juga: Dinas Kesehatan Bengkulu kejar capaian vaksinasi COVID-19 bagi lansia

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022