Jakarta (ANTARA) -
Kiper sekaligus kapten Persija Jakarta Andritany Ardhyasa mewaspadai benar motivasi meluap yang berpotensi muncul dari calon lawannya dalam pertandingan Liga 1 melawan Bhayangkara FC esok Sabtu.

"Besok itu bukan pertandingan yang mudah, karena tim Bhayangkara di gim sebelumnya dia kalah melawan Persita. Kita takut ada motivasi tersendiri dari mereka, mereka ingin menang dan pastinya ingin mengembalikan kepercayaan diri," kata Andritany dalam konferensi pers di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

Menghadapi Bhayangkara, berarti Andritany akan kembali menghadapi kakak kandungnya, Indra Kahfi. Meski bukan pertemuan pertama, dia selalu menyimpan semangat membara saat bertemu dengan Indra.

"Ini mungkin (pertemuan) keenam atau ketujuh. Saya selalu mempunyai motivasi tersendiri, mau lawan siapapun itu, apalagi melawan kakak saya. Saya ingin menunjukkan bahwa saya yang lebih baik, dan saya yang pertama di dalam keluarga," ujar pemain yang akrab disapa Bagol tersebut.

Baca juga: Doll tidak mau Persija lengah setelah menang tiga kali berturut-turut

Kiper yang telah berseragam Persija sejak muda itu belakangan semakin memperlihatkan bahwa posisinya tidak akan mudah direbut kiper pelapis Cahya Supriadi, terlebih dengan catatan penyelamatan dan tidak pernah kebobolan dalam tiga pertandingan. Namun bagi Andritany, catatan gemilang tersebut tidak lepas dari perjuangan rekan-rekannya.

"Clean sheet itu bukan pekerjaan saya sendiri, itu kerja tim. Bagaimana sepak bola itu bertahan dan menyerang itu 11 pemain. Jadi saya tidak ingin mengapresiasi diri saya sendiri. Ini adalah sukses tim bersama, jadi bukan saya sendiri," tutur dia.

Persija yang akan berstatus tuan rumah pada laga Sabtu dan  mengincar kemenangan keempat secara beruntun setelah pada tiga pertandingan sebelumnya mengalahkan Rans FC, Persita Tangerang, dan Arema Malang. Rentetan hasil yang membawa Macan Kemayoran menduduki posisi keenam dengan 14 poin.

Sementara itu Bhayangkara FC belum mampu memperlihatkan penampilan konsisten sampai laga ketujuh. Meski menang atas Persebaya dan Persikabo Kabupaten Bogor, skuad Widodo Cahyono Putro justru takluk di tangan dua tim promosi Dewa United dan Persis Solo, sebelum pada penampilan terakhirnya dihantam 2-3 oleh tamunya Persita.

Baca juga: Pelatih Persita akui rapatnya lini pertahanan Madura United

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022