Jakarta (ANTARA) - FIM MiniGP Indonesia Series 2022 yang secara resmi bergulir di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu dan lebih dari sekadar mencari bibit-bibit pebalap potensial karena juga melibatkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Dalam dua seri pertama, FIM MiniGP sedikitnya ada 15 siswa dari SMK Nusa Mandiri Pemalang dilibatkan terutama untuk berbagi pengetahuan di dunia balap.

"Siswa SMK ini akan bertugas sebagai asisten mekanik. Dengan begitu kami bisa berbagi ilmu ke SMK sehingga tahu dunia otomotif racing," kata Technical Manager untuk FIM MiniGP Indonesia, Doni Tata Pradita, kepada ANTARA, via telepon di Jakarta.

Dengan adanya siswa SMK, Doni berharap ke depan Indonesia memiliki mekanik-mekanik andal. "Kami di sini memberikan pengetahuan kepada mereka dan bila memiliki potensi tidak menutup kemungkinan para siswa ini menjadi mekanik tetap," kata Doni menambahkan.

Baca juga: Sirkuit Bukit Peusar jadi saksi laga perdana FIM MiniGP di Indonesia
Baca juga: Doni Tata: FIM MiniGP gerbang pebalap muda menuju pentas dunia


FIM MiniGP untuk kali pertama bergulir di Indonesia dengan Sirkuit Bukit Peusar sebagai tuan rumah pada dua seri yang bergulir pada 3-4 September.

Ajang ini diikuti 15 pebalap berusia 10-14 tahun yang sebelumnya telah lolos seleksi. Mereka akan berlomba sebanyak enam seri untuk mendapatkan dua tiket final di Valencia, Spanyol, yang berlangsung bersamaan dengan penutupan musim MotoGP 2022.

Menurut Doni, sudah saatnya Indonesia melakukan pembibitan yang sesuai dengan negara-negara penghasil pebalap kelas dunia, salah satunya dengan menggunakan motor MiniGP seperti Ohvale GP-0 160 yang digunakan dalam gelaran FIM MiniGP.

"Ini menjadi tahun perdana MiniGP di Indonesia dan jadi awal yang bagus untuk mengubah riding style dari underbone ke MiniGP," kata Doni yang pernah bersaing di Kejuaraan Dunia Moto2 pada 2013.

Baca juga: 15 pebalap muda terpilih bersaing di FIM MiniGP Indonesia Series 2022

Untuk diketahui, MiniGP adalah program 'Road to MotoGP' Dorna Sports. Ajang ini membuka kesempatan bagi bakat-bakat muda dari seluruh dunia untuk bersaing membangun kariernya secara berjenjang agar dapat masuk ekosistem balap MotoGP.

Selain Indonesia, ajang ini juga bergulir di berbagai negara lainnya seperti Prancis, Irlandia, Portugal, Italia, Malaysia, Belanda, Amerika Serikat, Qatar, Spanyol, dan Inggris.

Selain itu juga Negara Anggota Uni Alpe Adria Series seperti Republik Ceko, Yunani, Serbia, Slovenia, Swiss, Romania, Kroasia, Hungaria, Bosnia dan Herzegovina, Polandia, serta Slovakia.

"Jenjangnya sangat jelas. Pebalap terbaik di MiniGP Valencia bisa melangkah ke jenjang berikutnya bisa ke Asia Talent Cup (ATC) atau Red Bull MotoGP Rookies Cup. Ini jalan pebalap muda Indonesia menuju pentas internasional. FIM MiniGP gratis tanpa dipungut biaya untuk pebalap 10-14 tahun," pungkas Doni.

Baca juga: Indonesia siap jadi tuan rumah FIM MiniGP World Series 2022
Baca juga: MiniGP Indonesian Series siapkan pebalap muda Indonesia ke MotoGP

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022