Jakarta (ANTARA) - Bos Everton Frank Lampard menilai bek tengah Liverpool Virgil van Dijk seharusnya dikeluarkan dari lapangan ketika timnya menahan imbang The Reds 0-0 setelah bek itu mengganjal keras Amadou Onana dalam laga di Goodison Park, Sabtu malam.

Van Dijk hanya dihukum kartu kuning oleh wasit Anthony Taylor setelah membuat pelanggaran pada menit ke-76 terhadap Onana di mana bek tengah Belanda itu gagal menyentuh bola dan malah mengganjal gelandang Everton itu tepat pada tulang keringnya.

VAR tidak dilibatkan dalam insiden itu setelah Taylor menghadiahkan kartu kuning kepada Van Dijk.

Namun, Lampard mengatakan wasit seharusnya disuruh meninjau keputusannya oleh Video Assistant Referee Darren England setelah tayangan ulang televisi dengan jelas menunjukkan itu ganjalan kasar.

“Saya suka Virgil van Dijk, sebagai pemain dia fantastis,” kata Lampard seperti dikutip laman ESPN. "Tapi kadang-kadang Anda salah melakukan tekel, tekel itu mengenai tulang kering Amadou."

“Saya kaget pelanggaran itu tidak masuk VAR dan wasit tak mau melihatnya dan membuat keputusan yang benar.'

"Memang sudah bukan lagi masalah saat ini, tetapi bagi saya itu kartu merah dan itu telah mengubah laga dalam 20 menit terakhir."

Sementara itu Everton membenarkan seorang pendukung telah dikeluarkan dari stadion setelah melempar botol plastik menyusul keputusan VAR yang menganulir gol Conor Coady karena offside pada babak kedua.

Benda itu, botol plastik, nyaris mengenai manajer Liverpool Jurgen Klopp.

"Saat itu saya tidak melihatnya, tetapi kini saya sudah melihatnya karena masih di TKP," kata Klopp. "Saya pikir itu botol kaca dan itu sangat membahayakan. Bukan plastik kok."


Baca juga: Derby Merseyside berakhir tanpa pemenang
Baca juga: Everton sepakat boyong James Garner dari Man United
Baca juga: Leon Bailey bawa Aston Villa imbangi Manchester City 1-1
Baca juga: Hasil Liga Inggris lainnya: Kane cetak rekor saat Spurs habisi Fulham

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022