Agus, 36 tahun, meraih hadiah sebesar Rp35 juta untuk kategori Pelari Elite. Ia mengulang prestasinya 5 tahun lalu di rute yang sama di Balikpapan, di mana lomba digelar di boulevard Jalan Jenderal Sudirman, jalan menyusuri pantai pusat perekonomian Balikpapan, Kalimantan Timur.
Lomba dimulakan dari Lapangan Merdeka kemudian lurus 5 km hingga Pertigaan Beruang Madu di Dam-Klandasan Ilir, berputar, dan kembali ke Lapangan Merdeka.
Baca juga: Agus Prayogo jadi pelari nasional andalan Maybank Marathon di Bali
Sebagai perbandingan untuk Agus, juara kategori Pelari Pelajar Rizky, 16 tahun, menempuh rute itu dalam 37 menit 31 detik. Rizky, siswa kelas X SMKN 1 Samarinda, meraih hadiah uang tunai Rp15 juta.
Menurut Agus yang juga seorang letnan dua TNI, waktu terbaiknya untuk nomor 10.000 meter adalah 29 menit 25 detik. Ia menganggap saingan terberatnya adalah pelari asal Sulawesi Selatan Syamsuddin dan Sumatera Utara Welman Pasaribu.
Panitia total menyediakan hadiah hingga Rp500 juta. Selain para pelari elite, tidak kurang dari 7.000 masyarakat Balikpapan turut berlari mulai pukul 06.30, termasuk Wali Kota Rahmad Mas’ud dan anggota-anggota Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Balikpapan.
Lomba ini juga sebagai satu ajang memeriahkan Hari Olahraga Nasional 9 September mendatang di mana Balikpapan menjadi tuan rumah.
"Ini sangat baik dan merupakan komitmen Wali Kota untuk membugarkan masyarakatnya. Ini juga sesuai Perpres Nomor 86 Tahun 2019, sesuai desain besar olahraga nasional (DBON). Kita harapkan di 2045, saat 100 tahun kemerdekaan Indonesia, 75 persen masyarakat kita sudah dalam keadaan bugar," kata Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kementerian Pemuda dan Olahraga Dwijayanto Sarosa Putera yang juga hadir di Lapangan Merdeka. ***
Baca juga: Agus Prayogo dan Odekta Naibaho juarai Borobudur Marathon 2021
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
