Wamena (ANTARA) - Tim dari Kementerian Dalam Negeri meninjau kesiapan pemerintah delapan kabupaten di Papua dalam penyediaan Kantor Gubernur Papua Pegunungan di Kabupaten Jayawijaya, Papua.

Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan dan Program Daerah Kementerian Dalam Negeri, Sumule Tumbo, di Wamena, Papua, Senin, mengatakan, bupati dan wakil di wilayah adat Lapago sangat kompak menyambut calon provinsi baru, Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: Pemkab siapkan Kantor Disdik jadi Kantor Gubernur Papua Pegunungan

"Kami harapkan tim yang ada ini sangat solid mendukung percepatan peresmian, kesiapan-kesiapan. Mereka sudah komitmen dan ini tinggal kami laporkan secara bertahap kepada pimpinan di Kementerian Dalam Negeri," katanya.

Pemerintah pusat menurut dia, mengupayakan agar peresmian Kantor Gubernur Papua Pegunungan bersamaan dengan penunjukan penjabat gubernur. "Sehingga semua penyelenggaraan pemerintahan pada daerah otonomi baru ini berjalan dengan baik. Dipastikan penetapan penjabat tahun ini," katanya.

Baca juga: Profil DOB Provinsi Papua Pegunungan

Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, mengatakan, selain meninjau bangunan yang nantinya dijadikan kantor gubernur, tim itu memantau bangunan yang akan dijadikan rumah penjabat gubernur.

"Ada sembilan syarat yang mereka datang untuk verifikasi. Diantaranya adalah kesiapan rumah PJS gubernur, Sekda, kantor gubernur kemudian kantor-kantor OPD minimal 20 OPD," katanya.

Baca juga: Bupati minta provinsi bantu percepat pembangunan infrastruktur Arfak

Tim dari kementerian itu akan berada di Jayawijaya selama seminggu untuk melihat kesiapan di Jayawijaya lalu melaporkan kepada wakil menteri dalam negeri. "Sudah pasti kantor dinas pendidikan jadi kantor gubernur sementara dan hari ini kita langsung pantau supaya mulai besok tim teknis mulai bekerja di kantor dinas ini," katanya.

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022