Kami apresiasi seluruh tim dokter forensik yang tetap profesional
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) di Jakarta, Rabu memberikan penghargaan kepada Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto (RS Polri) karena terbukti profesional dalam pelayanan publik.

Penghargaan Presisi Award itu diserahkan oleh Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan kepada Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Polri Brigjen Pol dr Hariyanto P, Sp.PD di RS Polri, Kramat Jati Jakarta Timur.

Penyerahan penghargaan ini disaksikan oleh Ketua Tim Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) Dr dr Budi Sartono.

Edi Hasibuan mengatakan RS Polri telah memberikan pelayanan publik profesional termasuk saat merawat ribuan pasien terkena COVID 19 dan otopsi jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang menjadi korban pembunuhan berencana oleh mantan Kadiv Propam Irjan Pol Ferdy Sambo.

"Rumah Sakit Polri ini telah merawat lebih dari 13 ribu pasien COVID-19 dengan fasilitas 494 tempat tidur, 153 tempat tidur ICU," katanya.

Pelayanan profesional rumah sakit ini juga dilakukan ketika ketika tim kedokteran forensik RS Polri menangani autopsi jenazah Brigadir J banyak mendapat sorotan publik, ujarnya.

Saat itu banyak yang 'mem-bully' dan meragukan hasil autopsi RS Polri sehingga dilakukan autopsi ulang. Ternyata, hasil autopsi pertama yang dilakukan RS Polri dan autopsi kedua yang diikuti para ahli kedokteran forensik hasilnya sama yakni tidak ada penganiayaan sebelum korban ditembak, katanya.

"Kami apresiasi seluruh tim dokter forensik yang tetap profesional walau sebelumnya sempat ada intervensi dari pihak lain," kata menegaskan.

Menurut dia, keunggulan lain yang dimiliki RS Polri adalah menjadi pendukung utama operasional kepolisian, rumah sakit pembantu kepresidenan, dan pusat rujukan Rumah Sakit Bhayangkara dari seluruh Indonesia.

Selain melayani kepada anggota Polri, PNS Polri beserta seluruh anggota keluarga, RS Polri juga melayani masyarakat umum.
Baca juga: Pengacara Keluarga Brigadir Yosua hormati hasil autopsi ulang
Baca juga: PDFI: Ada dua luka fatal akibatkan tewasnya Brigadir J
Baca juga: Dokter Forensik serahkan hasil autopsi ulang Brigadir J ke Bareskrim

Pewarta: Santoso
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022