"Hal ini berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi yang dilakukan Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)," terang Bobby di Medan, Rabu.
Pihaknya mengharapkan atas capaian ini menjadi motivasi dan semakin mendorong Pemkot Medan melalui OPD terkait untuk meningkatkan pelayanan investasi serta kemudahan berusaha di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Wali kota juga mengaku, pihaknya menyambut baik atas uji petik nomine terhadap kinerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan.
Terlebih penilaian itu juga sifatnya memberikan pembinaan, sehingga membantu Pemkot Medan khususnya DPMPTSP Kota Medan meningkatkan kualitas kinerja sesuai tugas pokok dan fungsinya.
"Semoga bisa menghasilkan hasil penilaian yang terbaik. Apalagi, tujuan kita adalah menghadirkan dan memberikan kemudahan investor maupun pelaku usaha dalam memulai dan membangun usahanya di Kota Medan," ungkap Bobby.
Direktur Kerja Sama Pelaksanaan Berusaha Kementerian Investasi/BKPM, JS Meyer Siburian, mengatakan kedatangannya bersama tim penilai dalam rangka uji petik nomine di Kota Medan.
Ia mengungkapkan untuk menilai kinerja Pemkot Medan melalui DPMPTSP Kota Medan, terutama dalam penyelenggaraan kemudahan kegiatan berusaha di daerah ini.
"Uji petik nomine ini adalah penilaian terakhir. Penilaian ini juga kita lakukan untuk mencari tiga daerah terbaik, baik itu tingkat kategori provinsi, kota maupun kabupaten," sebut Meyer.
Pihaknya juga melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait, seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, organisasi pelaku usaha dan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memberikan penilaian.
"Nantinya hasil dari penilaian ini akan kita serahkan kepada Kementerian Keuangan, dan tidak ada sanksi. Sifatnya untuk pembinaan agar kinerja pemerintah daerah semakin baik, terutama penyelenggaraan kemudahan kegiatan usaha," ungkapnya.
Baca juga: Menperin: Kehadiran JTTS tarik investasi di kawasan industri Medan
Baca juga: Kementerian Investasi siap fasilitasi UMK Medan urus NIB
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
