dengan kondisi permintaan semen nasional mengalami kontraksi, SIG masih berhasil meningkatkan pendapatan dari pasar domestik sebesar 1,8 persen
Jakarta (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih laba bersih Rp829 miliar pada paruh pertama 2022, meningkat 4,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp794 miliar.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang baik pada semester I 2022 di tengah kondisi pasar semen yang hiper kompetitif dan kenaikan biaya bahan bakar dan energi.

"Kinerja positif yang dicapai SIG di tengah berbagai tantangan berat tahun ini, dan dengan kondisi permintaan semen nasional mengalami kontraksi, SIG masih berhasil meningkatkan pendapatan dari pasar domestik sebesar 1,8 persen," ujar Vita dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Vita menyampaikan permintaan pasar semen domestik mengalami penurunan sepanjang semester I 2022 karena dampak libur lebaran setelah jeda dua tahun pandemi.

Selain itu, lanjut Vita, ada pergeseran prioritas belanja masyarakat untuk liburan dan konsumsi lainnya daripada untuk properti dan renovasi.

Di tengah berbagai tantangan berat tersebut, emiten berkode saham SMGR itu pun melakukan langkah-langkah strategis untuk mempertahankan kinerja positif.

Perseroan melakukan pengendalian beban pokok pendapatan, termasuk melalui pengamanan suplai batu bara dengan harga Domestic Market Obligation (DMO), serta efisiensi beban usaha dan beban keuangan.

Upaya tersebut membuat SIG mampu mempertahankan EBITDA sebesar Rp3,53 triliun dengan marjin EBITDA yang meningkat 0,4 persen menjadi 22,3 persen.
Marjin laba bersih perseroan juga meningkat 0,3 persen menjadi 5,2 persen dari tahun sebelumnya.

Vita menambahkan SIG juga membuktikan resiliensi tak hanya dari capaian bisnis, namun juga operasional berkelanjutan yang menjadi daya saing Perseroan.

"Hal ini dilakukan melalui berbagai program untuk mendukung penurunan emisi karbon dan pembangunan berkelanjutan, serta capaian sertifikat Green Label untuk produk-produk yang dihasilkan perseroan," kata Vita.

Menurut Vita, fokus pada industry greenification dan sustainability initiative membantu perseroan mencapai target-target keberlanjutan seperti penurunan clinker factor untuk menurunkan emisi karbon dan peningkatan pemanfaatan energi alternatif.

Baca juga: Kontribusi SIG pada Proyek Strategis Nasional di 2021 capai 75 persen
Baca juga: PT Semen Padang tingkatkan kinerja ekspor hadapi persaingan nasional
Baca juga: Erick Thohir dukung transformasi SIG jadi BUMN semen berkelas dunia

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022